
Netralitas TNI Dalam
Pilkada Harga Mati. Demikian kata Pangdam
V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi, ketika menjadi Ispektur Upacara Penutupan Pendidikan
Pembentukan Bintara Reguler Khusus TNI AD, di Secaba Rindam V / Brawijaya,
Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Sumber Sari, Kabupaten Jember. Selasa (24/11)
Tampak hadir Upacara Penutupan
Pendidikan Pembentukan Bintara Reguler Khusus TNI AD, Kapolres AKBP Sabilul
Alif SH, SIK, Aspes Kodam V/ Brawijaya, Kolonel Arh Soni dan Danrindam
Kolonel Inf Piek Budiakto, selain itu juga hadir Komandan Kesatuan TNI, Kabalak
Jajaran Kodam V/ Brawijaya.
Menghadapai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Rabu, 9
Desember 2015 di Jember bersama 19 Kabupaten /
kota se Jawa Timur,, TNI harus dapat menjaga netralitas. “Menjaga
netralitas dalam pikada adalah sudah harga mati “ Katan Pangdam.
Disamping itu Mantan Gubernur Akmil tahun 2013-2015 ini, juga menegaskan
atas kesiapannya guna untuk meandukung Polri dalam menjaga keamanan. “Untuk menjaga
keamanan, kami siap mendukung Polri, TNI akan berada di belakang Polri“
Tegasnya
Mayjen TNI Sumardi juga meminda masyarakat berdo’a dan tidak lupa mengggunakan hak pilihnya, “jangan
golput, pilih calon terbaik, sesuai pilihan masing-masing, agar Pilkada berjalan
aman, tertip, lancar dan Sukses sehingga mendapat pemimpin Jember yang dapat membawa
kesejahteraan masyarakat “Pungkasnya
Sebelumnya, dalam sidak dilapangan tembak Secaba Rindam
V/Brawijaya dn Dapur Logistik, Pangdam memberikan pengarahan terhadap Bintara Reguler Khusus TNI AD, dan berpesan untuk membantu kepolisian,
waspadai segala permasalahan yang timbul diwilayah jagalah selalu netralitas TNI
sesuai dengan UU TNI No. 34. (Edw)