
Ditetapkannya Hari Ibu ini
sebagai perayaan Nasional oleh Pemerintah Republik Indonesia, sebagai bentuk
penghargaan Negara atas begitu besarnya peran seorang Ibu dalam mendidik
putra-putri bangsa. Ditangan merekalah pemimpin bangsa dilahirkan.
“Daripada turun kejalan
dengan menggelar acara yang tidak jelas, saya bersama teman-teman sepat untuk berbagi
bunga pada ibu –ibu yang melintas di jalan, disamping untuk menyalurkan
aspirasinya mahasiswa kedalam acara yang lebih positif, “ kata Vicky
Hidayatulloh, (22 tahun) Mahasiswa Tekhnik Sipil Unej
Masih kata Vicky, dengan
membagi-bagikan bunga ini Mahasiswa Tekhnik Sipil ingin memberikan apresiasi
kepada para ibu, terutama ibu-ibu yang ada di Indonesia atas perjuangannya yang
telah mengasuh putra-putri Bangsa dengan pengorbanan yang sangat besar.
Mahasiswa semester 5 ini mengatakan,
aksi kali ini pihaknya menyediakan 500 tangkai bunga dan disebar dalam 3 titik,
yang pertama simpang Jarwo, simpang Bhayangkara dan simpang SMPN 2 Jember. Acara
ini diikuti oleh seluruh angkatan, mulai dari angkatan tahun 2015, 2014, 2013 dan angkatan tahun 2012.
Vicky berharap dengan
adanya aksi ini bisa memberi contoh kepada para mahasiswa atau pihak lain,
daripada mengadakan demo di jalan yang tidak aksi dengan yang lebih positif
seperti yang ia dan teman-temannya lakukan. Dalam aksinya mahasiswa
Diberbagai negara belahan
dunia bahwa dalam Peringatan dan perayaan hari Ibu ini biasanya mereka membebas-tugaskan
ibu dari tugas domestik yang sehari-hari merupakan kewajibannya, seperti
memasak, merawat anak dan urusan rumah tangga lainnya.
Di Amirika dan lebih dari
75 negara dibelahan dunia, seperti Australia, Kanada, Jerman,
Itali, Jepang, Belanda, Malaysia, Singapura, Taiwan,
dan Hongkong, Hari Ibu atau Mother's Day dirayakan pada hari Minggu di
pekan kedua bulan Mei.