
Menurut Saksi Sri Ismiati
yang juga Istrinya, Penganiayaan kepada Letkol
TNI yang Terahkir Bertugas Sebagai Kapusdal Ops, di Kodam V/ Brawijaya ini
dipicu oleh pelaku yang berbuat onar kepada Keluarga Koban dan anak Indekos dirumahnya
yang sudah di laporkan pada Polisi satu tahun yang lau.
“Sesuai LP No
27/I/2016/Jatim Res.Jember/ Sek Sbr. Tanggal 29/1, pada hari Kamis (27/8), Pasalnya
pelaku berlagak seperti petugas Trantip, lakukan Sweeping KTP terhadap penghuni
indekos dirumah Korban” Jelas Ismiati kepada sejumlah wartawan RS Jember Klinik
Jum’at (29/1)
Kejadian ini saat korban yang
juga sebagai Ketua Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) Jember, sedang
membersihkan Tandon Air dibelakang rumah, tiba-tiba pelaku menghantan kepala
korban berulang-ulang dengan menggunakan martil (Palu), beruntung segera di
ketahui Istri Korban.
Masih kata Sri Ismiati “sebelumnya
pelaku yang juga tetangga Korban, mencari masalah dengan memasukan kotoran ayam
kedalam tendon air, namun saksi masih berusaha bersabar untuk diselesaikan
secara kekeluargaan, mengajak membersihkan bersama-sama, namun dari pihak
keluarga pelaku sudah tidak mau untuk berembuk justru lepas tanggung jawab,
sehingga menghubungi Polisi” Ujarnya
“pada saat polisi datang menanyakan
Pelaku, kepada Ketua RW 026 Bukaman (60), Joko sedang di Balung, namun berlselang
lima menit setelah polisi meninggalkan TKP, Pelaku mencul lansung melakukan
penganiayaan terhadap korban, kejadian itu juga diketahui oleh orang tua
pelaku” Tambah Sri Ismiati