Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Untuk meningkatkan kreatifitas anak, Pusat
Kegiatan Guru (PKG), Sabtu (6/2) gelar lomba kria anyaman berbahan alam tingkat
Sekolah Dasar (SD) se Kecamatan Kaliwates di SDN Kepatihan 01.
Selain anyaman, juga melukis,
menyanyi, pantomim, cipta baca puisi, serta lomba pidato. “lomba seni kriya ini
merupakan salah satu perlombaan yang digelar untuk menjaring siswa berprestasi
di tingkat kecamatan” Demikian kata Ketua PKG Kaliwates, PD Kensinelir Pusoko
Menurutnya bagi siswa yang
menjuari disetiap perlombaan, akan mewakili kecamatan pada lomba ditingkat
kabupaten "bagi siswa yang menjuari disetiap perlombaan, akan mewakili
kecamatan pada lomba ditingkat kabupaten," Tambahnya
Untuk menjaga objektifitas
juri, menurut Kensi biasa ia dipanggil bahwa semua tim penilai didatangkan dari
Sekolah Menengah Pertama (SMP), di Jember. Sehingga proses penjuriannya
benar-benar bebas dari kepentingan sekolah yang mengikuti lomba. "Pungkas Kepala
Sekolah SDN Kepatihan 01.
Menurut salah seorang juri
Nur Aminatus, ada beberapa kriteria yang menjadi tolok ukur juri, karena perlombaan
ini untuk menbuhkembangkan kreatifitas siswa, salah satu faktor terpenting yang
mendapat penilaian juri. Kreatifitas itu menyangkut keaslian ide, serta tema
yang diusung.
Fungsi atau kegunaan
barang juga menjadi penilaian, termasuk tingkat kesulitan, keindahan, konsep
atau design gambar, serta nilai ekonomis dari barang, harus berbahan alam yang
diperoleh dari lingkungan sekitar. "Semuanya harus berasal dari alam,
seperti kertas dan plastik tidak diperkenankan," kata Nur Aminatus,
Selain melatih kreatifitas, juga sarana menumbuhkan
kepedulian terhadap lingkungan “Pemilihan bahan alam tersebut juga merupakan
sarana untuk menumbuhkan kepedulian bagi siswa terhadap lingkungan sekitar
tempat tinggalnya” Pungkasnya
Salah seorang peserta, Maydilla Anggreini, mengaku
bahwa dirinya menghabiskan waktu dua jam untuk mengkreasikan idenya hingga
terwujud keranjang buah berbahan anyaman bamboo, untuk tempat buah yang siap
pakai."Saya mulai membuat sekitar jam 8 pagi tadi," ujar Siswi
kelas 5 SD Negeri Kepatihan 5 itu
Dilla, demikian nama akrap
panggilan Maydilla Anggreini, mengaku bahwa dirinya sangat senang mengikuti
perlombaan itu. Karena menurutnya, lomba seperti ini mampu meningkatkan
kreatifitas siswa seperti dirinya, utamanya dibidang kerajinan tangan. (Edw)
