
Korban yang meninggal dengan
posisi tenggelam tak jauh dari rumah korban itu, diduga karena penyakit Epilepsi
atau serangan jantung, pasalnya ditubuh korban tidak ditemukan tanda tanda
pembunuhan, seperti Memar ataupun luka,
Menurut saksi mata ( warga
yang menemukan awal jasad korban ) dirinya melihat korban posisi tenggelam di
dalam saluran irigasi, yang kedalamannya mencapai kurang lebih 50 S/d 60 Cm,
tepatnya tak jauh dari tempat penyeberangan,
"Korban posisinya tenggelam mas, lama terlihat
tak kunjung keluar saya dekati, loh ternyata dia sudah meninggal, saya
ngak berani menyentuhnya mas, sayapun langsung melaporkan ke polisi, seterusnya
ke keluarga " ungkap warga yang yang namanya tak mau dikorankan.
Masih menurut saksi, tak berselang lama Beberapa
Anggota kepolisian dari Mapolsek Wuluhan datang) dan langsung melakukan olah Tempat
Kejadian Perkara (TKP) tak lama setelah saya melapor, beberapa polisi datang
mas, dan memeriksa nya, selanjutnya korban di bawa ke Puskesmas mas."
ungkapnya.
Fatkhur roji salah satu keluarga korban mengaku Kaget atas
tewasnya Suyitno, bahkan sempat tak percaya pasalnya kurang lebih 3 jam, korban
terlihat sehat dan berpamitan keluar." awalnya kami tidak percaya
mas, tadi pagi lo biasa saja, namun setelah kami nyatakan ke lokasi ternyata
benar." ujarnya.
Meski demikian pihak keluarga menolak ketika korban
akan di bawa ke RSUD Dr. Soebandi untuk dilakukan Otopsi, mereka mengaku pasrah
dan menerima kematian korban."kami pasrah mas, mungkin ini sudah takdir
Yitno mas biasa korban dipanggil” tuturnya