Translate

Iklan

Iklan

TNI Pantau Kelompok Radikal Dan Organisasi Terlarang

2/03/16, 21:30 WIB Last Updated 2016-02-03T16:25:38Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Untuk mencegah penyusupan organisasi terlarang atau kelompok radikal di Indonesia khususnya wilayah Jawa Timur, Panglima Kodam V Brawijaya Mayjend TNI Sumardi angkat bicara.

Seluruh anggota TNI di jajaran Kodam V Brawijaya bersih dari organisasi terlarang.“Saya nyatakan seluruh jajaran anggota TNI di wilayah Kodam V Brawijaya bersih dari organisasi radikal maupun terlarang, seperti Gafatar,” katanya saat Ditemui setelah penutupan pendidikan Secaba di Jember Rabu (3/2),

Jika memang ada dan terbukti anggota TNI menjadi anggota kelompok tersebut, maka akan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku. Untuk itu pihaknya selalu aktif menjalin komunikasi agar upaya pihak luar yang ingin mengacau dan merusak ideologi pikiran masyarakat termasuk didalamnya anggota TNI bisa terhindar.

Ketika disinggung pantauan pihak Kodam V Brawijaya yang mendeteksi keberadaan organisasi radikal ataupun organisasi terlarang lainnya, Pangdam tidak menapiknya. Pihak Kodam menurut Pangdam sudah mendeteksi adanya kelompok yang masuk dalam pengawasan ketat tersebut.

“ Kami sudah mendeteksi hal tersebut dan di Jawa Tmur memang ada, namun karena hal itu merupakan ranahnya pihak kepolisian dalam hal ini Polda Jatim, kami menyerahkan sepenuhnya kepada Kapolda dan tetap saling berkoordinasi,” imbuhnya.

Pangdam berharap agar semua lapisan masyarakat saling menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya masing-masing. Tugas itu tidak hanya menjadi tanggung jawab TNI maupun Polri saja. Semua elemen masyarakat bersama-sama saling menjaga kondisi tetap kondusif dan NKRI harga mati. (midd)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • TNI Pantau Kelompok Radikal Dan Organisasi Terlarang

Terkini

Close x