Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Mariyadi warga Dusun Angsanah Desa /
Kecamatan Mumbulsari, yang hidup bersama Ibunya Surayah (70) di sebuah rumah
dinas penjaga SDN 4 Jum’at (22/4) terbakar ditempat tidur hingga tewas.
Api diduga berasal dari rokok, kejadian ini dibenarkan Kapolsek Mumbulsari AKP Heri Supadmo, menurutnya,
peristiwa kebakaran terjadi di sebuah rumah di Dusun Angsanah Desa Mumbulsari,
kecamatan Mumbulsari yang menewaskan seorang penghuninya.
Rumah dinas tadi selama
ini, menurut AKP Heri Supadmo ditempati oleh dua orang yaitu seorang ibu yakni
Surayah dan putranya bernama Maryadi, “Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 04.30
WIB dini hari itu telah menewaskan sang anak Maryadi.
Menurut AKP Heri, di
duga api yang membakar rumah tersebut berasal dari api rokok yang dihisap
korban pada malam hari sebelum ia tertidur. Pasalnya korban yang mengalami
gangguan mental ini dikenal suka merokok di dalam kamarnya.
Dari olah TKP yang,
kondisi korban ditemukan dalam keadaan terbungkus kasur. Diduga pada saat
api mulai berkobar, “Mungkin korban sengaja menyembunyikan diri di bawah kasur,
tanpa menyadari jika kasur adalah bahan yang sangat mudah terbakar”. Katanya.
Ketika kejadian kamar
korban juga dalam keadaan terkunci dari dalam, Hampir disekujur tubuh korban
mengalami luka bakar, karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik, “pihak
keluarga menolak otopsi dan meminta untuk segera memakamkan” tambahnya.
Awal kejadian, menurut
saksi mata, Yadi Ketua RT setempat, ia baru pulang dari ronda malam, sekitar
pukul 04.30 Wib mendapatkan kabar dari salah satu buruh Edamame, bahwa rumah Bu
Surayah terbakar “Saya teriak minta tolong , karena api sudah membakar dinding yang terbuat dari bamboo”
katanya.
Saat kejadian kondisi pintu terkunci dari
dalam, “Setelah warga berhasil
warga memadamkan api, sejumlah warga kemudian bias masuk didalam rumah tersebut
dan menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, berselimut kasur yang
juga ikut terbakar. ”Pungkasnya (edw)
