Translate

Iklan

Iklan

Meski Gelombang Pasang, Nelayan Tidak Surut Melaut

9/08/16, 15:00 WIB Last Updated 2016-09-09T06:44:35Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Meskipun sejak Minggu (4/9) lalu. pantai di pesisir selatan Puger mengalami gelombang pasang setinggi kurang lebih 2,5 meter. Namun sejumlah nelayan tetap nekat melaut guna untuk menangkap ikan.

Alasan tetap melaut, karena beberapa minggu ikan mulai muncul. Sehingga, rugi jika tidak melaut, pasalnya sudah berbulan-bulan mengalami paceklik. “Sehingga, meskipun akhir-akhir ini gelombang sedang tinggi, nelayan nekat saja,” ujarn Muhammad Timbul, salah seorang nelayan Puger, Kamis (8/9)

Itu ditandai hasil tangkapan  nelayan sudah mulai membaik. Rata-rata para nelayan mampu membawa pulang ikan hingga enam gendung. Padahal, beberapa bulan sebelumnya, paling banyak membawa satu gendung. “ Bahkan banyak yang pulang dengan tangan hampa, “ imbuhnya.

Memang  beberapa hari gelombang naik puncaknya pukul 06.00 pagi hari. Namun, mulai Selasa cenderung surut. Kebanyakan nelayan mengambil waktu berangkat saat gelombang sedang surut, sekitar 02.00 dini hari. “Situasi gelombang naik turun. Naik pada jam-jam tertentu saja, biasanya pagi hari,” kata Timbul.

Kini, para nelayan Puger memiliki semacam sistem informasi online atau website yang dikelola oleh kelompok nelayan setempat. Yang dapat di-update melalui handphone android. Sehingga, prediksi cuaca dan gelombang di perairan Puger dapat dipantau setiap saat.

Sejauh ini, belum mendengar adanya perahu yang mengalami kecelakaan. Diprediksi Jumat besok gelombang di perairan Puger akan naik lagi, bahkan lebih tinggi dari yang terjadi pada Minggu kemaren "ini prediksinya hari hari Jumat gelombang akan naik lagi sekitar 3,5 meter dan sampai 4 meter,” pungkasnya.(Lum/midd)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Meski Gelombang Pasang, Nelayan Tidak Surut Melaut

Terkini

Close x