
Akibatnya korban harus
diungsikan ke rumah saudaranya. Ibu Sit, atau biasa di panggil Mbok Sit
tersebut menempati rumah bersama 2 orang anak yang satu masih kecil, dan
satunya beranjak dewasa dan menjadi tulang punggung keluarga.
Menurut Suparto, tetangga
korban bahwa usai kejadian tersebut korban masih tinggal dirumah kerabatnya,
dan belum kembali kerumahnya menuturkan " Usai meninggalkan rumahnya akibat gempa kemaren, saya belum melihat mbot
sit dan keluarganya kembali kesini lagi " ujarnya Sabtu (19/11).
Melihat kondisi korban, Ibu
Jemmy atau biasa di sapa mama relawan asal Gumukmas yang mendengar jika ada
korban gempa dan rumah nya hingga hancur langsung mendatangi korban untuk
menyalurkan sembako untuk meringankan beban keluarga tersebut.
"Saya berharap,
pemerintah peka dengan kejadian seperti ini, dan semoga rumahnya segera mendapatkan bantuan, hingga keluarga
ini bisa berkumpul lagi, saya dapat kabar jika keluarga ini berpisah, ada yang
ikut saudara jauh di lain desa " ujar mama duafa tersebut.
Informasih yang dihimpun dilapangan, akibat
Gempa bumi berkekuatan 6.2 SR, yang berpusat di radius 127 kilometer
tenggara Kabupaten Malang dengan kedalaman 69 kilometer,
, puluhan rumah di Jember hancur, bahkan ada yang hingga
rata dengan tanah, seperti di
Kecamatan Mayang, Gumuhmas dan Puger.
"Hingga
pagi ini sudah ada laporan empat rumah warga di Kecamatan Mayang, 5 di Kecamatan Gumukmas,
dan Puger "kata
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Jember Heru Widagdo di Jember, Kamis.
Menurutnya
satu rumah rusak berat yakni milik Hasan warga Desa Tegalwaru, Kecamatan Mayang
karena rumah berukuran 6x8 meter roboh total, perabot rumah tangga dan satu
sepeda motor rusak berat akibat reruntuhan bangunan, sehingga kerugiannya
ditaksir mencapai Rp50 juta.
Rumah
kedua, yang juga mengalami rusak berat
adalah rumah milik Mistari, warga Dusun
Mandaran, Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger. Dan rumah ketiga, adalah rumah milik Khusnul, warga Dusun Krajan, Desa
Tembokrejo, Kecamatan Gumukmas.
Meski
mengakibatkan kerugian material yang tidak sedikit, beruntung tidak sampai menelan korban jiwa, "Gempa
bumi juga menyebabkan kerusakan ringan satu rumah dan berat di desa Menampu
Kecamatan Gumukmas dan dua rumah warga rusak sedang di Kecamatan Puger,"
tutur Heru Widagdo
"Gempa
itu dirasakan cukup kuat di beberapa kecamatan di Jember, sehingga tidak
menutup kemungkinan jumlah rumah warga yang rusak akibat gempa bisa bertambah,
namun kami tetap akan melakukan pengecekan dari informasi warga," Pungkasnya.
Kepala
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Suhanan, rilis Badan
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karang Kates menyebutkan gempa
bumi 6,2 SR di titik koordinat 9.32 lintang selatan (LS) dan 113.12 bujur timur
(BT), serta tidak berpotensi tsunami terjadi pada Rabu (16/11) pukul 22.10 WIB.
"Pemicu
gempa bumi ini diperkirakan adalah aktivitas subduksi antara lempeng Indo
Australia yang menunjam lempeng Eurasia dan gempa itu tidak berpotensi tsunami.
Kami imbau agar masyarakat tetap tenang, dan terus mengikuti arahan BPBD dan
BMKG," kata Suhanan Kepala (BPBD) Jember
Gempa
tersebut tergolong gempa kuat dan berdasarkan peta tingkat guncangan (shake
map) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempa bumi atau guncangan dirasakan warga
cukup kuat di daerah Kabupaten Malang, Yogyakarta, Lumajang, dan Jember.
Menurut
Suhanan, hingga saat ini BPBD masih melakukan pengecekan terhadap informasi
yang menyebutkan adanya kerusakan di
wilayah-wilayah lain. Tidak menutup kemungkinan
jumlah rumah yang rusak akibat bertambah. Untuk itu saat ini petugas
BPBD sudah diturunkan kelapangan.
Sementara
Sulastri Warga Kaliwates wartawan Memorandum, Kejadian pada 22.10 Wib Ia sangat
terasa terjadi guncangan tersebut membuat lampu hias di ruang tamu bergoyang.
“Saat
kejadian, saya juga sempat Keluar Rumah, ternyata Warga lain juga berhamburan keluar
rumah, bahkan juga ada yang sempat panik akibat gempa yang dirasakan warga yang
cukup kuat, sehingga menyebabkan sejumlah perabotan di rumah warga berguncang.”
Ungkap Sulastri (edw/lum/eros))