Translate

Iklan

Iklan

Hirup Gas Pupuk Cair Tetes Tebu, 9 Korban Kritis Satu Diantaranya Tewas

4/23/17, 20:43 WIB Last Updated 2017-04-24T17:40:25Z
Situbondo, MAJALAH-GEMPUR.Com. Saat bersihkan kolam penampungan pupuk cair tetes tebu, Minggu (23/4) sembilan pekerja keracunan, delapan orang kritis, sementara satu orang lainnya meninggal dunia.

Guna untuk pemeriksaan dan pertolongan lebih lanjut serta menghindari jatuh korban jiwa lebih banyak lagi, sejumlah korban langsung dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Abdurrahem Situbondo untuk mendapatkan perawatan intensif dari medis.

Menurut Marsuki, warga dusun Padegan Desa Tanjung Kamal Kecamatan Mangaran, bahwa kejadiannya saat kesembilan pekerja melakukan pembersihan kolam pupuk tetes milik haji Fauze didusun padegan Desa Tanjung Kamal “Mungkin karena menghirup gas metan dari pupuk cair tetes tebu itu mas”. Katanya.

Pasalnya pada saat kejadian, para korban mengaku merasakan sesak nafas, sesak didada sehingga pusing pada kepala setidaknya ada empat dalam keadaan kondisi lemas dan kritis. “Satu orang pemilik pupuk cair, Haji Muhari Alias Fause, meninggal pada saat perjalanan menuju rumah sakit umum” Jelanya.

Tim medis menduga, pupuk tercampur air tersebut banyak mengeluarkan gas metan beracun. “Guna memastikan kandungan Gas, selain merawat pasien, pihak RSUD dr Abdurrahem akan mengambil sampel cairan, dilokasi kejadian”,  Kata kepala dokter jaga UGD, dr Akhmad Hudairi.

Sementara menurut Kapolsek Mangaran AKP Madya WirA Aji mengatakan bahwa Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak polsek Mangaran, untuk memastikan kebenaran kandungan Gas beracun yang mengakibatkan meninggalnya sembilan korban. (yan)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Hirup Gas Pupuk Cair Tetes Tebu, 9 Korban Kritis Satu Diantaranya Tewas

Terkini

Close x