Situbondo, MAJALAH-GEMPUR.Com. Sikapi maraknya peredaran miras dan
Narkoba, Kapolres Situbondo, Minggu (16/4) gelar pertemuan dengan para Kyai dan Tokoh Agama di Ponpes Salafiyah Syafiiyah Sukorejo
Para titinggi polres yang
tampak hadir di kediaman Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo
KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy yaitu Kapolres Situbondo, AKBP Sigit Dany Setiyono,
SH, S.I.K, M.Sc (Eng), Kabag Ops, Kasat Narkoba, Kasat Intelkam dan Kapolsek
Banyuputih.
Sementara dari unsur Kiai,
tokoh masyarakat dalah KH Muzakki Ridwan, KH Hariri Abd Adzim, KH Afifuddin
Muhajir, H Ach. Fadoil, MHI, Kades Sumberanyar dan Sumberejo, Toga dan Tomas
desa Sumberanyar dan Sumberejo serta unsur keamanan di Ponpes Sukorejo.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Situbondo AKBP Sigit Dany Setiyono,SH,S.I.K.,M.Sc (Eng) Pertama-tama menyampaikan ungkapan rasa syukur dan terima kasih atas terlaksananya pertemuan antara para Ulama dan Umara untuk duduk bersama membahwas situasi kamtibmas di kabupaten Situbondo.
“Polres Situbondo sudah berupaya melakukan pemberantasan narkoba di internal Polri dengan cara melakukan tes urine secara dadakan dan acak dan memberikan hukuman yang berat bagi anggotan yang terindikasi bermain-main dengan Narkoba”. Ungakap Kapolres
Upaya pemberantasan diluar juga intensif, kasus-kasus penyalahgunaan Okerbaya dan Narkoba banyak yang berhasil diungkap “Namun tanpa dukungan masyarakat upaya itu hanya sebatas pemberantasan saja, karena kesadaran masyarakat sendiri itu lebih penting” Lanjutnya.
Sebagai bentuk komitmen, memberantas peredaran Miras dan Narkoba kami bersama Forpimda, (Polres bersama, Dandim 0823, Bupati) dan Para Kyai, Tokoh Lintas Agama serta elemen masyarakat mendeklarasikan “Situbondo Menolak Narkoba” Tegasnya
KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy menyatakan keprihatinannya, sekaligus memberikan dukungan dalam memberantas penyakit masyarakat ini, lantaran sudah mengakar, Ky Azaim berharap seluruh elemen masyarakat medukung gerakan ini dan hukum pelaku dengan seadil-adilnya.
Pertemuan antara Ulama dan Umara semacam ini, menurut cucu pahlawan Nasional KHR Asat Syamsul Arifin diharapkan dapat meningkatkan soliditas, silaturahmi, persatuan dan kesatuan dalam rangka mewujudkan kamtibmas di Kota Santri yang aman dan kondusif serta bebas dari Miras serta Narkoba. (yan)
