
Pasalnya
para pembina bersentuhan langsung dengan siswa-siswi sekolah. Selain
mengajarkan disiplin dan mencintai permainan tradisional, diharapkan juga
menyesuaikan dengan perkembangan pengetahuan dan tekhnologi, serta dapat mengantisipasi
para peserta tidak terjerat Narkoba.
Demikian
disanmpaikan Kepala Dispora Jember Dedi
M Nurahmadi, SP kepada ratusan Pembina Pramuka Se Kabupaten Jember saat acara
Karang Pamitran Pembina Pramuka di Aula Gedung Pramuka Kecamatan Sukorambi,
Senin (22/05).
"Kegiatan
ini diikuti oleh 150 Pembina Pramuka yang terdiri dari empat orang pembina masing-masing
Kwatir Ranting (Kwaran) dari 31 Kecamatan dibawah Kwartir Cabang (Kwacab) kabupaten Jember dan
beberapa utusan dari Satuan Karya Pramuka (Saka) di Jembe" Tuturnya
Harapan
Bupati, setiap anggaran yang dikeluarkan dari APBD harus melahirkan
peserta-peserta didik yang memiliki inovasi, formula baru sehingga mereka
setelah mendapatkan bimbingan dapat membuat penemuan baru agar anak-anak
sekolah itu menjadi senang kegiatan pramuka.
Agar
pramuka ini bisa diminati oleh anak-anak maka pramuka ini harus menyenangkan, maka
perlu ada formula-formula baru yang, "Jadi dana yang dikeluarkan APBD itu,
untuk melahirkan seorang pembina yang bisa membuat inovasi baru di bidang
kepramukaan"Kata mantan Sekretaris Dispora Jember ini.