Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Koperasi merupakan Guru Perekonomian
Kerakyatan Nasional dalam hal sumber pembiayaan alternatif, menuju pemerataan
kesejahteraan Masyarakat yang berkeadilan.
Ini
sebuah lompatan yang luar biasa bila koperasi dijalankan berdasarkan
prinsip-prinsip berkoperasi. "Ini ternyata mampu untuk menjawab
tantangan kehidupan usaha yang katanya punya saingan dengan usaha besar atau praktek-praktek
liberarisasi," pungkasnya. (Yond)
Sumber permodalan yang
baik untuk memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Demikian ungkap
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, Drs
Moh Djamil, Msi, pada Sarasean peringatan HUT Koperasi ke ke 70 Di Aula BI, Kamis
(27/7)
Masyarakat harus paham
bahwa koperasi adalah guru perekonomian, Sumber pembiayaan Alterlatif, saat
ini masih dikalangan perbankan, padahal apabila dikelola sesuai
dengan prinsip koperasi akan memiliki prospek yang sangat baik, dan menjanjikan
untuk mengembangkan kesejahteraan ekonomi.
Bukan hanya paham,
Djamil berharap masyarakat akan menjadikan Koperasi sebagai sumber
pembiayaan alternatif yang baik. "Contoh, Koperasi yang diketuai H Sulis punya aset 100 Milyar, juga
Koperasi wanita dari modal 25 juta, setelah 7 tahun, asetnya kini meningkat
hingga 327 juta," jelasnya.