Situbondo, MAJALAH-GEMPUR.Com. Ribuan warga di Desa Semambung, Jatibanteng antusias
menyaksikan pementasan seni dan budaya, parade drum band, ketoprak Rukun Famili
dan tarian kuda kencak.
Hal ini dibenarkan Kepala Desa Semambung, Saifuddin, menurutnya acara ini juga tasyakuran atas terpilihnya kembali sebagai kepala desa, sehingga pakai anggaran pribadi. "Sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih kepada Allah dan warga," ungkap Saifuddin.
Pasalnya menurut Saifuddin, selamatan desa merupakan tradisi tahunan yang keberadaannya muncul sejak zaman nenek moyang dan selalu digelar masyarakat secara turun temurun hingga saat ini. "Tradisi selamatan desa yang digelar setahun sekali itu patut dipertahankan dan dilestarikan," tuturnya.
Selamatan desa itu, perlu dilestarikan dan patut diwujudkan sebagai bentuk implementasi rasa syukur dan terima kasih kita atas berbagai nikmat yang diberikan Allah SWT. "Jika selalu bersyukur, saya yakin nikmat dari Allah akan ditambahkan," bebernya. (RT)
Acara dalam rangka untuk selamatan
dan tasyakuran desa pada Minggu (30/7) ini dihadiri oleh sejumlah jajaran
Muspika dan kepala desa se-Kecamatan Jatibanteng serta jajaran dari kepolisian
dan TNI berikut undangan lain, serta warga setempat.
Warga merasa senang dengan
digelarnya acara tasyakuran, seligus selamatan kades terpilih ini. "warga
hanya, sebagai tamu undangan dalam acaranya dibarengkan dengan tasyakuran Pak
Tinggi karena terpilih sebagai kepala desa selama dua periode berturut-turut, "
Kata Zahro, salah-satu warga setempat.
Hal ini dibenarkan Kepala Desa Semambung, Saifuddin, menurutnya acara ini juga tasyakuran atas terpilihnya kembali sebagai kepala desa, sehingga pakai anggaran pribadi. "Sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih kepada Allah dan warga," ungkap Saifuddin.
Pasalnya menurut Saifuddin, selamatan desa merupakan tradisi tahunan yang keberadaannya muncul sejak zaman nenek moyang dan selalu digelar masyarakat secara turun temurun hingga saat ini. "Tradisi selamatan desa yang digelar setahun sekali itu patut dipertahankan dan dilestarikan," tuturnya.
Selamatan desa itu, perlu dilestarikan dan patut diwujudkan sebagai bentuk implementasi rasa syukur dan terima kasih kita atas berbagai nikmat yang diberikan Allah SWT. "Jika selalu bersyukur, saya yakin nikmat dari Allah akan ditambahkan," bebernya. (RT)