Nenek Hilang Di Hutan Gimeng Situbondo Ditemukan Hangus

Situbondo, MAJALAH-GEMPUR.Com. Beberapa hari setelah pencarian dihentikan, jazat Nenek Munah (77) yang hilang Minggu lalu saat mencari kayu di Hutan Gimeng, Situbondo Jumat sore  (25/08) ditemukan hangus.

Petugas gabungan Basarnas, pusdalops BPBD, TNI serta Kepolisian, Pol PP, dan warga mengevakuasi sampai kerumah duka di dusun Randu Rt 2/2 Desa Sumberkolak kecamatan Panarukan. Kedatanga jenazah disambut dengan Isah tagis keluarga di rumah duka.

Jenazah ditemukan Jumat (27) dan Suryadi (35) warga Kampung Krajan Desa Kalibogor, kecamatan kota. Awalnya sekitar pukul 17.00 wib dan Suryadi pergi kehutan mencari burung, dengan membawa seekor anjing, ketika di hutan Kaburen, selatan gunung Kelap tiba -tiba anjing yang dibawa menggong-gong.  

 Seketika itu Anjing yang dikendalikannya menuju ke lokasi, ternyata yang dilihat jasad manusia yang sudah hangus terbakar, tahu begtu sontak mereka lari karna ketakutan. “saat saya langsung menelfon saudaranya untuk memberikan kabar penemuan itu”. Kata Jumat.

Mendengar kabar itu, pihak keluarga serta warga kampung Randu langsung didampingi Tim Gabungan sekitar pukul 20.15 wib bersama –sama pergi kelokasi. keluarga beserta warga tiba di TKP  beserta  cucu ibu dari nenek Muinnah yang tiba dilokasi sekitar pada pukul 21:00 Wib  mengaku mayat itu keluarganya.

Petugas serta warga ikut mengevakuasi jenazah  ke rumah duka. Pihak keluarga tidak berkenan jenazah neneknya dibawa ke RS untuk di otopsi. Tampak ribuan pelayat hingga Sabtu (26/8) dini hari memadati rumah duka, hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan penyebab meninggalnya.

Diberitakan sebelumnya, Warga menduga hilangnya Nenek Munah, dibawa Mahluq Halus penunggu hutan, pasalnya semenjak dinyatakan hilang Jumat (18/8) hingga pencarian dihentikan Selasa (22/8) oleh tim petugas gabungan Basarnas belum ada tanda tanda keberadaan Nenek yang hilang mesterius saat pencari Tumbuhan Karabica itu,

Bahkan meski  para petugas gabungan sebelum pencarian melakukan ritual sesajen, belum juga berhasil ditemukan. Menurut penuturan kepala dusun Setempat, Eko, Konon kejadian orang hilang dihutan gimeng ini memang sudah pernah tejadi sebelumnya, bahkan mayatnya hingga kini belum ditemukan.

Informasi yang berkembang bahwa Hutan Gimeng ini memang terkenal angker, melihat dari aura mistisnya yang kuat menandakan eksistensi aktifits mahluq halus dihutan tersebut, Ditengah hutan itu juga terdapat sebuah makam kuno. Hutan ini memang angker. (edo/ef)