
Kegiatan
bersejarah ini, disamping untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan
Republik Indonesia yang Ke 72 Tahun 2017, juga mengenang perjuangan pahlawan
nasional, sekaligus kegigihan ulama besar Nahdlatul Ulama (NU) Tapalkuda ujung Pulau
Jawa Timur ini dalam melawan penjajah.
Pengasuh
Ponpes Salafiah Syafiiyah Sukoreja
kabupaten Situbondo yang pernah menjabat sebagai Muhtasyar Pengurus Besar (ahdlatul
Ulama (PBNU) ini ditetapkan sebagai salah-satu
Pahlawan Nasional oleh Pemerintah Republik Indonesia pada peringatan Hari
Pahlawan tahun 2016 lalu.
“Saat
perjuangannya dulu pernah melakukan perjalanannya hingga Ponpes Roudlotul Ulum,
untuk meminta bantuan kekuatan untuk melawan penjajah Belanda”. Kata Pengasuh
Ponpes Roudlotul Ulum Sumber Beringin Sukowono KH Misbah Umar usai
pemberangkatan para peserta, Sabtu, (26/8)
Napak
Tilas diikuti oleh Regu utama dari SMK Perikanan dan Kelautan Puger, Regu
Pelajar SMA, SMP, SD diwilayah Kecamatan Sukowono yang menempuh perjalanan dari
Sukowono melintasi dan singgah di Pos II Ponpes Miftahul Ulum Ds Glagah Wero
Kecamatan Kalisat menuju Ponpes Miftahul
ulum Ledokombo.
Napak
tilas diberangkatkan pukul 13.00 Wib oleh Pengasuk Ponpes Roudlotul Ulum Sumber Beringin KH
Misbah Umar dari halaman pondoknya, tampak
hadir Para Ulama, Muspika, Danramil 0824/04, Kapten Inf
Jarwo Adi P bersama 7 orang anggotanya, Danramil 0824/21 Puger beserta 6 orang
anggotanya.
Menurut
Danramil 0824/21 maupun Danramil 0824/04 kegiatan ini untuk mengenang route
perjuangan pahlawan bangsa yaitu KH R Asa’ad Syamsul Arifin, sekaligus untuk menurlarkan
rasa bela negara kepada generasi muda, Bangsa Indonesia Merdeka, bukan hadiah
tapi berkat perjuangan para pahlawan.
Komandan
Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto mengucapkan terima kasihnya dan dukungannya,
kegiatan ini ini sesuai dengan program kerjanya dalam memberdayakan pertahanan
secara dini, sekaligus mohon maafnya dirinya
tidak bisa bergabung ikut pada kegiatan tersebut. (ros/edw/sis).