Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.
Dituduh hendak mencuri Burung Merpati, tiga bocah Minggu (13/8) sore, disiksa
Bapak dan Anaknya dengan Bambu dan Popor senapan Angin hingga babak belur.
" Kasus penganiayaan yang menimpa anak dibawah
umur tersebut saat ini sudah ditangani unit PPA Polres Polres Jember, Untuk
kedua tersangka saat ini sudah berhasil diamankan dan sedang dimintai
keterangan untuk proses hukum lebih lanjut." Pungkasnya. (yond)
Akibat perbuatan
tidak berperikemanusiaan Koko Agung Prastya, (42) dan Galang Priyono, (19 ), warga
Dusun krajan B Desa Wonorejo Kencong, ketiga Anak Naas berinisial WS (11), AWD
(12), dan ARP (13) ini, warga Dusun Krajan A, harus dilarikan ke Puskesmas,
dikarenakan Luka parah di bagian kepala dan tangan.
Menurut
Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, berdasarkan pengakuan ketiganya,
kasus ini bermula Minggu sore sekitar pukul 15.00 WIB, saat itu tiga korban
melihat burung merpati diareal rumah Pelaku, milik Koko Agung dari Luar Pagar
Rumah.
“Tiba-tiba
Koko Agung Prastya bersama putranya Galang Priyono, (19 ) langsung keluar rumah
dan datang menghampirinya, tanpa basa basi bapak dan anak ini memukuli
ketiganya pada bagian muka kepala dan tangan dengan menggunakan bambu” Kata
Kusworo, Senin (14/8) siang.
Tidak
cukup disitu, korban juga diikat untuk dibawa masuk rumah, dan kembali dipukul popor
senapan angin hingga tidak sadarkan diri. "Karena tak merasa hendak
mencuri, saat itu, ketiga anak ini meski melihat pelaku keluar dari Rumahnya
dan menghampiri Ketiganya, mereka tak berusaha lari, " Ungkapnya.
Masih
Lanjut Kusworo, Beruntung, perbuatan tidak berperikemanusiaan ini diketahui warga,
yang langsung melaporkan kepada Kepala Desa Wonorejo, Selanjutnya dibantu
sejumlah warga para korban diambil dari rumah tersangka untuk dibawa ke
Puskesmas Wonorejo.