Banyuwangi, MAJALAH-GEMPUR.Com. Dinilai tak punyai iktikat baik, Pengurus
Daerah Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PD IPPAT) adukan oknum Bapenda ke
Bupati Banyuwangi Jawa Timur.
Hal itu disampaikan
melalui surat, No 047/PPAT/PD-BWI/IX/2017, 27 September 2017, pasalnya pernyataan,
Kasie BPHTB, Bapenda Pemkab Banyuwangi, Hidri, dianggap telah mencemarkan nama
baik PPAT. “Ini bentuk kekecewaan kami,” ucap Ketua IPPAT Banyuwangi, Zia Ul
Hak, SH, M Kn, Jumat (29/9).
Bukannya mengendepankan
sinergitas, dia justru mencoreng nama baik PPAT. Sebagai tindak lanjut, IPPAT, melayangkan
surat kepada Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas serta instansi terkait. “Ini sudah tidak mencerminkan asas-asas umum
pemerintahan yang baik,” katanya.
Pasalnya, Hidri menyebut, PPAT
banyak yang nakal dan sering memainkan data. “Saat kami audiensi, (6/9) dikantor
Bapenda, Kasie BPHTB, mengaku tidak pernah memberikan keterangan menyerang
PPAT. Sebagai pembuktian dia akan melakukan klarifikasi, tapi hingga kini belum
dilakukan,” pungkasnya.
Namun sayang, saat media
ini hendak menghubungi Kasie, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
Bapenda Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, Hidri, belum bisa
dikonfirmasi. Saat dihubungi, melalui nomor Henpone (HP) pribadinya sedang
tidak aktif. (kim)