Translate

Iklan

Iklan

PG Panji Situbondo Minta Tebu Giling Harus Bersih

9/19/17, 16:27 WIB Last Updated 2017-09-19T11:02:41Z
Situbondo, MAJALAH-GEMPUR.Com. General Manajer Pabrik Gula (PG) Panji, Kabupaten Situbondo, Agus Zain Arifin, merasa lega, atas dibukanya segel ribuan ton gula petani oleh Kementrian Perdagangan (Kemendag).

“Sebagai bentuk kompensasi kepada petani karena harga gula tahun ini turun. Untuk tahun 2017 kami targetkan dan mengupayakan menaikkan rendemin tebu, yakni 8,29 dari tahun sebelumnya yang hanya 7,05," ujar mantan Kepala Tanam PG Semboro Jember ini, Selasa (19/9).

Untuk mencapai rendemin 8,29, menurut Agus, tebu harus benar-benar bersih serta tebunya matang dan masih segar. Dengan demikian nanti tidak ada lagi gula yang tak layak konsumsi. “Produksi gula di Panji kini sudah melalui uji lab dan sesuai dengan standart serta dinyatakan layak konsumsi” Jelasnya

Bukan hanya itu, usai gula hasil produksi dinyatakan sesuai standart SNI dan layak konsumsi oleh kementrian perdagangan (Kemendag), PG juga menargetkan produksi gula pasir milik petani maupun PG, sekitar 20 ribu ton pertahunnya. Karena pabrtik gula ini setiap hari mampu giling 1.900 ton.

Menurutnya dari rencana itu,  60 persennya adalah milik petani. "Dari produksi gula pasir sekitar 20 ribu ton tersebut sekitar 12 ribu ton adalah gula milik petani, dan 8.200 ton di antaranya adalah milik pabrik gula yang dijual untuk modal perbaikan fasilitas pabrik," katanya,  

Jumlah keseluruhan 241 ribu ton tebu atau sekitar 2,4 juta kuintal tebu.  "Pada musim panen tebu tahun ini harga gula turun, yakni  Rp 9.700 per kilogram, dari distributor sedangkan di pasaran mencapi Rp 11 .000, sementara tahun lalu terjual Rp10.300 per kilogram," katanya. (Edo)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • PG Panji Situbondo Minta Tebu Giling Harus Bersih

Terkini

Close x