Banyuwangi, MAJALAH-GEMPUR.Com. Pembalap
kawakan asal Italia yang tergabung pada Kuwait-Cartucho.es Davide Rebellin
tampil luar biasa di etape pertama International Tour de Banyuwangi Ijen
(ITdBI) 2017.
Sementara itu Aiman Cahyadi juga menjadi pembalap
Indonesia yang paling menonjol pada etape pertama ITdBI Tahun 2017. Aiman
menyandang gelar best Indonesian riders. Pembalap asal tim Sapura ini juga
berhak atas jersey merah-putih. (kim)
Rebellin menyapu bersih
tiga gelar, termasuk jawara di klasemen individu. Pembalap yang akrab disapa
Tintin ini menempati posisi satu di klasemen individu. Kesuksesannya membuat
pembalap 46 tahun ini berhak menyandang jersey paling bergengsi yellow jersey
sebagai tanda pemimpin balapan ITdBI 2017.
Bukan hanya yellow jersey,
Rebellin juga berhak menyandang jersey polkadot sebagai tanda raja tanjakan.
Pembalap yang akrab disapa Tintin ini mengungguli pembalap Indonesia yang
memperkuat Team Sapura Cycling Aiman Cahyadi, serta Amir Kolahdouzhagh dari
Pishgaman Cycling Team.
Tak cukup dua jersey,
Rebellin juga berhak atas green jersey sebagai simbol raja sprinter. Lagi-lagi
Rebellin unggul atas Aiman Cahyadi serta Drew Morrey asal Terengganu Cycling
Team. "Ini balapan pertama. Saya
menyerang pada 20 km terakhir dan saya happy bisa memenangkan balapan hari
ini," katanya.
Meski baru pertama kali
berpartisipasi di ITdBI, Rebellin mengaku tak memiliki kendala dalam adaptasi
medan. Menurutnya, karakteristik balapan di Banyuwangi sangat mirip dengan
balapan klasik Eropa. "Tanjakannya sesuai dengan karakter saya,"
imbuh Rebellin.