
Satu dari 4 pelaku, terkena
timah panas bagian punggung, Misnat (33)
warga Ramban, RT 21, RW 27 Cereme, Bondowso, sedangkan Abdul Azis (41) warga Bendelan,
RT 01, RW 02, Desa/Kecamatan Arjasa, Jember harus di larikan ke rumah sakit
akibat terluka tangan dan mukanya terkena ledakan bondet yang dia bawa.
Selanjutnya Etri Wahyono
(37) warga RT 03 RW 03 Kecamatan Muncar, Banyuwangi serta Eko Febriyanto (27)
Dusun Tegalparon, Kecamatan Tanggul, Jember sebagai pengantar dan penjemput
para pelaku dengan mengendarai mobil
terios warna hitam.
Menurut Kasatreskrim
Polres Banyuwangi, AKP. Sodiq Efendi, Ketika korban terbangun, melihat 5 orang
memasuki rumahnya. “Korban langsung tidur, sepulang sekolah, tiba-tiba saat terbangun
dan melihat ada 5 orang memasuki rumahnya lalu berteriak minta tolong,"
ujar AKP. Sodiq Efendi.
Mendengar teriakan, salah
satu pelaku langsung mengancam korban dengan senjata tajam dan mengikat tangan
serta menyekap mulutnya serta membentak korban agar menunjukan dimana letak
perhiasan dan uang ditaruh. "Sedangkan pelaku lainnya mengacak-acak lemari,"
paparnya.
Hal itu dibenarkan korban,
Mahasiswa S2 Universitas Jember ini kaget, saat terbangun, kamarnya ada sinar
dikamar dan berteriak. “Namun saya diancam oleh salah satu pelaku, akan
dihabisi, Saya jawab kalau tidak punya
apa-apa, yang saya punyai cuma dua HP saja," cerita Cici Widya.,"
jelas Cici Widya.
Saat ini, 4 pelaku sudah di
ringkus. Sedangkan yang kabur jadi daftar pencarian. "Seorang kami
lumpuhkan karena mau melarikan, satu terkena ledakan bondet ketika mau di
lempar kemasyarakat yang mengejarnya. Sedangkan 2 pelaku lainnya diciduk
anggota saat hendak menjemput para pelaku," Jelasnya.