
Spanduk bertuliskan, "Selamat
datang Bupati Jember, anda melintasi Tanah Milik ahli waris Harsono, SHM
12.34.12.02.1.00881," dikhawatirkan, akan mengangu proses
belajar-mengajar ratusan siswa yang setiap hari di dalam gedung itu," ungkap warga
setempat, Solehan, Rabu (13/9).
Pihak yang bersengketa,
Pemerintah dan ahli waris, diharap segera melakukan tindakan preventif,
sehingga tidak berlarut larut
"Permasalahan
status tanah antara Pemerintah Daerah dengan Ahli Waris, secepatnya agar
diselesaikan, kasihan para siswa dan siswi yang sedang menuntut ilmu," harapnya.
Menanggapi persoalan
tersebut camat Tanggul Sukardi mengatakan pihaknya masih terus
melakukan koordinasi dengan Pemerintah daerah, pasalnya Kecamatan tidak
mempunyai kewenangan. "Kita akan koordinasikan dengan Pemerintah daerah.
(yond)