Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Akibat tanah longsor, usai 4 jam hujan guyur
lereng gunung Argopuro, Dusun Kedungliyer Desa Jambesari Sumberbaru, Selasa
(16/10) malam, tiga orang dilaporkan hilang.
Pantaun di lapangan tampak Tim Basarnas, Tim Reaksi Cepat (TRC),
TNI, Polri, relawan dan masyarakat, saling bahu membahu, dan dalam catatan Sebanyak 47 Jiwa yang terdiri
dari 12 kepala keluarga dilporkan mengungsi dan telah mendapat bantuan dari
Pemerintah Kabupaten Jember. (edw/gik)
Tiga orang yang
masih satu keluarga masih tidak ditemukan, masing-masing terdiri dari Saiful
(35), Yana (25) dan Faris (5). Akibat kejadian ini dua rumah dinyatakan hancur, bahkan 1 rumah
tertimbun longsoran, 7 warga berhasil diselamatkan. Pencarian korban hilang dibantu
Anjik Pelacak Polda Jatim.
"Musibah itu juga telan
korban hewan ternak, diantaranya dua ekor sapi dan 12 ekor kambing, serta dua
rumah hancur. Satu diantara dua yang hancur tersebut kondisinya tertimbun
tanah," terang Camat Sumberbaru, M Yusuf di lokasi longsor bersama tim Basarnas, BPBD,
TNI, Polri dan Warga.
Pemilik rumah atas nama
Munari kepala keluarga dan tujuh anggota keluarga selamat. Sedangkan Saiful, 35
tahun, kepala keluarga, istrinya Yana, 25 tahun, dan anaknya Faris, 5 tahun,
masih belum ditemukan bersamaan dengan rumah yang hilang atau tertimbun longsor.
Selanjutnya, bersama Muspika dan masyarakat, petugas berusaha melakukan evakuasi terhadap korban. Tim juga masih waspada adanya longsor susulan, upaya pencarian korban “Mudah-mudahan ketiga orang yang belum ditemukan memperoleh keajaiban, sehingga selamat semua,” harapnya.
Selanjutnya, bersama Muspika dan masyarakat, petugas berusaha melakukan evakuasi terhadap korban. Tim juga masih waspada adanya longsor susulan, upaya pencarian korban “Mudah-mudahan ketiga orang yang belum ditemukan memperoleh keajaiban, sehingga selamat semua,” harapnya.
Menurut Plt BPBD Jember,
Widi Prasetyo, BPBD masih melakukan pendataan. “Bantuan sembako,
paket sandang, alat sekolah, alat kebersihan, matras, tikar, sarung, selimut
dan alat masak sudah kami distribusikan tadi malam, BPBD Jember juga telah
membuat dapur umum,” terangnya, Rabo (17/10)
Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, SH, SIK, MH, yang memimpin langsung 120 personil serta 80 personil Polda Jatim, bersama 3 Anjing pelacak. Anjing pelacak langsung melakukan pencarian , kalau gak ada sampai jam 5 sore kita sudahi karena gelap dan rawan.
Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, SH, SIK, MH, yang memimpin langsung 120 personil serta 80 personil Polda Jatim, bersama 3 Anjing pelacak. Anjing pelacak langsung melakukan pencarian , kalau gak ada sampai jam 5 sore kita sudahi karena gelap dan rawan.
“Besok pagi pencarian akan
kita lanjutkan lagi, dan epada
warga-warga yang ada di lereng bukit mungkin situasi begini Saya juga mengimbau warga harus tetap
dan terus waspada adanya kemungkinan terjadinya longsor susulan,” himbaunya .