Translate

Iklan

Iklan

Tak Terima Anaknya Dijewer, Wali Murid Ancam Lapor Polisi

11/05/17, 18:28 WIB Last Updated 2017-11-06T06:20:35Z
Situbondo, MAJALAH-GEMPUR. Com. Diduga melakulan kekerasan terhadap muridnya, Oknum guru Sekolah Dasar Negeri 1 Mimbaan, kabupaten Situbondo, Jawa Timur,  terancam dilaporkan  ke polisi.

Artadi salah satu wali murid, Jihan Carolina kelas 3 A dicubit dan di jorokin kepalanya oleh Firdaus, karena berbicara lantang pada saat jam belajar berlangsung, hingga pipi korban Memar.  Sebagai orang tua murid  Artadi tidak terima atas tindakan Firdaus.

"Saya akan melapor ke polisi bila pihak sekolah tidak bisa menindak lanjuti persoalan ini, sebaai  guru jagan serta merta lah , meskipun katanya hanya mencubit bahkan kepalanya di jorokin,  tapi kenapa kok sampai memar itu kan bentuk kekerasan juga" ujar Artadi, Minggu, (5/11)

Kepala kepala sekolah SDN 1 Mimbaan, Supari,  mengatakan,  menganggap wajar, dan itu bukan kekerasan, melainkan mendidik agar menjadi anak yang pintar, namun pihaknya akan tetap menindak lanjuti ke yang bersangkutan, karena menurutnya  masalah ini  akan di selesaikan .

" Saya kira kalau hanya dicubit itu masih wajar, hal itu dilakukan semata-mata untuk membuat agar proses belajar-mengajar berjalan lancar sehingga dalam belajar dapat konsentrasi dan murid menjadi pintar, saya rasa persoalan itu tidak perlu di perpanjang, dan sebagai kepala sekolah kami minta maaf, " (edo)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Tak Terima Anaknya Dijewer, Wali Murid Ancam Lapor Polisi

Terkini

Close x