Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Setelah empat bulan tidak masuk Sekolah, MAA
(16) siswa yang masih duduk SMP Negri di Jember Jawa Timur, tega membegal motor
milik teman Sekolahnya sendiri.
Bahkan meski tergolong
masih anak-anak, sudah nekat dan berani
mencoba berusaha merampas dengan kekerasan mengunakan badik untuk melukai
korban R-H (14). Demikian ungkap Kapolres
Jember AKBP Kusworo Wibowo SH, SIK, MH, saat Press Conference di halaman
Mapolres, Rabo (21/3/2028)
Menurut Kusworo bahwa peristiwa
pencurian dengan kekerasan (begal) yang dilakukan oleh siswa SMP yang sudah 4
bulan tidak masuk sekolah itu terjadi pada hari Selasa (20/3/2018) sekitar pukul 13.00 wib. Pelaku menunggu
di makam pinggir jalan desa setempat .
"Saat korban RH
sepulag dari sekolah yang masih berseragam berkendara sendirian sedangkan
tersangka MAA, sudah menunggu di jalan Dusun Krajan Gambiran Desa
Curahkalong Kec. Bangsalsari." Jelas Kapolres Jember Kusworo Wibowo
Saat di tempat
kejadian perkara (tkp) korban dipanggil dan berpura pura minta diantar kesungai. "Setelah
berjalan kurang lebih 300 meter tiba-tiba pelaku membacok punggung bagian kiri dengan
menggunakan badik (pisau kecil) yang g sudah dipersiapkan dari rumah."
ungkap Kusworo Wibowo
Pelaku masih menyerang
dan akhirnya korban lari dan meninggal kan motor Honda Beat hitam P. 5298 SO
guna mencari pertolongan. "Pelaku mengambil motor dan kabur hendak
dijual, namun keburu diamankan oleh warga dan diserahkan pada pihak Kepolisian
polsek Bangsalsari." pungkas Kusworo
Sementara tersangka
MAA saat ditanya dengan polosnya mengaku motor tersebut akan dijual karena ada
yang sudah memesan. Ditempat yang sama
Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo SH, SIK, MH, menyerahkan kembali motor
Honda Beat hitam P. 5298 SO pada pihak keluarga korban, Misnan tanpa biaya.