Situbondo, MAJALAH-GEMPUR.Com. Akbat turun hujan deras di sebagian wilayah
timur Situbondo, ratusan rumah di dua desa Kecamatan Banyuputih, Kamis (8/3/2018)
siang diterjang banjir bandang
Koordinator Pusat Pengendalian
Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Situbondo, Puriyono mengatakan bahwa saat
ini petugas tengah melakukan pendataan. "Kalau di Desa Sumberwaru, kami
masih mendata, sedangkan di Desa Sumberanyar yang terdampak banjir satu rumah,"
katanya.(mam).
."Di desa Sumberwaru,
ada ratusan rumah warga terdampak banjir bandang, dua rumah warga hancur atau
rusak berat," Demikian diungkapkan Sumakki
Kepala Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, saat dihubung media ini
melalui telepon selulernya.
Sumakki mengatakan, banjir
bandang akibat luapan air Sungai Kalorkoran itu terjadi pada Kamis siang
sekitar pukul 14.00 WIB. Air sungai meluap secara tiba-tiba ke rumah warga di
Dusun Cotek dan Dusun Sidodadi dan ketinggian air banjir mencapai hingga satu
meter lebih.
Sedangkan dua rumah warga yang
hancur, , posisinya di sekitar bantaran sungai. "Beruntung tidak ada
korban jiwa. Saat mendapatkan informasi saya bersama perangkat desa turun ke
lokasi dan sempat meminta warga untuk meninggalkan rumahnya karena khawatir
terjadi banjir susulan," ucapnya.
Menurutnya banjir bandang seperti
ini sebenarnya hampir terjadi setiap
tahun, namun baru kali ini banjir sangat besar sekali. "Kami masuk ke
lokasi saja setinggi dada airnya, oleh karena itu kami meminta warga segera
meninggalkan rumahnya," ujarnya.