Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.
Kesal karena jalan desa tak kunjung diperbaiki, warga dusun Penggungan desa Klatakan
Kecamatan Tanggul Jember tanami ratusan pohon
pisang dan jenis pohon lainnya.
Sementara itu Kepala desa Klatakan
Ramlan, ketika media ini hendak mengkonfirmasi terkait rusaknya jalan dan aksi
warga yang melakukan protes menuntut
jalan segera diperbaiki, Kepala Desa tidak ada ditempat, di konfirmasi melalui
telepon selulernya Handphone juga tidak aktif. (yond).
Tak
ayal jalan sepanjang jalan kurang lebih 2,5 kilo meter itu berubah tak ubahnya seperti
pekarangan. Tampak terlihat disepanjang jalan itu, bukan hanya pohon pisang saja
yang ditanam oleh wrga, tetapi juga terlihat pohon Mangga dan pohon Pete serta
Batang Kayu.
Informasi
yang dihimpun media ini bahwa warga mulai menanam pohon pada Selasa (6/3/2018)
malam sekitar pukul 18.00 Wib, Hingga Rabu (7/3/2018), pohon berukuran mulai
Satu meter hingga dua meter tertanam dijalan sepanjang jalan kurang lebih 2,5
kilo meter itu.
Menurut
Lestari (47) warga setempat mengatakan bahwa
Penanaman pohon ini dilakukan sesebagai bentuk protes kepada Pemerintah,
karena sudah kurang lebih 10 tahun jalan penghubung antara Desa Klatakan ke
Desa Sidomekar kecamatan Semboro tidak kunjung diperbaiki.
"Ini
mungkin sudah ke dua kalinya warga melakukan protes namun hanya diberi
janji, saat protes pertama kita diberi janji katanya bulan dua tahun ini, namun hingga kini tak ada
realisasi, kalau diukur dan disurvey sudah sering sekali," ungkap pria
yang akrab disapa Tari, Rabu (7/3/2018).
Hal
senada dikeluhkan Mahfud, Untuk itu pemerintah diminta segera memperbaikinya, karena
jalan makadam berbatu runcing ini sangat berbahaya dan sering terjadi
kecelakaan. "Kalau pengendara sepeda motor yang jatuh hampir setiap hari
disini, kami berharap pemerintah memperbaiki jalan ini, " Harapnya.