Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Untuk penuhi ketersediaan air bersih
diwilayah kekurangan air, Menteri ESDM Jonan Sabtu (7/4/2018) resmikan sumur
bor di Panti, Kabupaten Jember Jawa Timur.
Sumur bor yang dibangun sejak
tahun 2017 ini, pemberian Kementrian
ESDM untuk keperluan air bersih bagi masyarakat yang kekuarangan air besih merupakan
fasilitas negara. “Ketersediaan air bersih bagi masyarakat merupakan tanggung
jawab Negara”.
Demikian diungkapkan Menteri
Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignatius Jonan, didampingi Bupati
Jember, dr. Hj. Faida MMR, bersama anggota DPR RI Komisi VII asal Fraksi Partai
Gerindra Dapil IV Jawa Timur, saat peresmian sumur bor yang dipusatkan di Desa
Suci, Kecamatan Panti, Sabtu (7/4/2018).
Di Jember sendiri menurut
Jonan ada sekitar 7 titik yang dapat
bantuan sumur bor, yaitu Desa Karang kedawung dan Desa Tamanaari Kecamatan
Mumbulsari, Desa Suci Kecamatan Panti, Desa Garahan dan Desa Sempolan Kecamatan
Silo, Desa Manggisan Kecamatan Tanggul, dan Desa Pondok Rejo Kecamatan
Tempurejo.
Program pemberian bantuan
sumur bor ini, lanjut Jonan sudah berlangsung mulai tahun 2005,Mentri ESDM
telah membangun sebanyak 1.782 sumur bor yang melayani kebutuhan air bersih masyarakat
5 juta jiwa diseluruh Indonesia.
Sementara di Jawa Timur ada sekitar 183 unit, bahkan dirinya
telah berkomitment dengan DPR RI Komisi VII untuk menambah anggaran program ini.
“Mudah-mudahan kedepannya daerah-daerah yang belum tersentuh akan bisa
merasakan manfaat program bantuan air bersih ini”, pungkasnya.
Sementara Bupati, dr. Hj.
Faida, MMR menyambut baik bantuan itu dan berjanji akan terus bersinergi dengan
Pemerintah Pusat. “Alhamdulillah 2018 ini Jember dapat 11 unit, kita akan terus
koordinasikan dengan Pemerintah Pusat untuk titik-titik kerawanan kekeringan
lainnya,” katanya. (edw).