Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Meski usia Komunitas Wirausaha Jember (KWJ) ini
belum satu tahun, pengusaha muda yang punya konsep brilian meraih sukses ini kini
memiliki lebih dari 500 anggota.
“Untuk meraih sukses, kita
tidak bisa sendiri, harus bersatu dan simbiosis mutualisme, yaitu saling
menguntungkan antara satu sama lain, dan di KWJ inilah kesuksesan seperti itu
bisa didapat”, Demikian disampaikan Pendiri KWJ Agus Efendi (Bung Laros).
“Anggota organisasi yang didirikan
1 Juli 2017 ini, mayoritas para wirausaha pemula dari berbagai bidang jasa yang
memiliki kemauan dan tujuan sama, yaitu meraih sukses,” ujar pria yang juga ketua
KWJ usai pelatihan rahasia meningkatkan omzet tanpa promosi di Central Kuliner
KWJ Sabtu (5/5/2018).
Menurut Pria asli
Banyuwangi yang sudah menjadi warga Jember selama 10 tahun ini, kebanyakan
calon wirausaha, ketika hendak memulai usahanya cenderung konsepsional dan
terlalu banyak mikir, sehingga niat menjadi wirausaha yang sudah dirintis
terbengkelai, karena hanya ada niat tanpa disertai kemauan kuat.
Banyak calon wirausaha sulit
mewujudkan karena kurangnya kemauan, “Inilah yang menghambat kesuksesan,
disamping faktor faktor lain, ketika memiliki modal kecil, mereka sering gagal
karena terlalu banyak mikir dan yang muncul akhirnya rasa takut gagal lebih
besar daripada kemauan untuk sukses,” ujar Agus Efendi.
Atas dasar itulah,
pihaknya memberikan pelatihan kepada anggota KWJ maupun calon wirausaha yang
mau bergabung dengan KWJ bagaimana kiat meraih sukses dengan rahasia
meningkatkan omzet tanpa promosi dengan mendatangkan motivator ulung Bybel
Setyo C. FT.
Motivator asli Jember, Bybel
Setyo mengatakan, kegagalan wirausaha atau enterpreneur disebabkan karena tidak
memahami service atau layanan konsumennya, meski sudah promosi habis-habisan
namun hanya rame pada 1-4 bulan pertama, setelah itu, lesu, hal ini terjadi,
karena tidak memiliki konsep yang pakem.
“Untuk memberikan pelayanan
maksimal kepada konsumen itu tidak cukup hanya dengan 3 S yaitu Senyum Sapa dan
Salam saja, akan masih banyak hal-hal yang berkaitan dengan pelayanan yang bisa
mendongkrak omzet usaha kita, dan kiat-kiat seperti inilah yang akan kami
ajarkan di pelatihan ini,” ujar Bybel.
Bybel mencontohkan bahwa
saat ini banyak wirausaha terutama dalam bidang kuliner yang cenderung membidik
konsumen kelas menengah, padahal justru pada kelas ini, paling rawan dan paling
tinggi resiko gagalnya sebuah usaha.