
Kegiatan ini juga guna
mensukseskan pesta olahraga Asian Game ke 18 di Jakarta - palembang pada 18 Agustus
mendatang. Kegiatan lomba lari unik sejauh 5 km ini diawali dari start areal
lapang Perumahan Istana Kaliwates, Kelurahan sempsari, dan finis obyek wisata taman botani Kecamatan
Sukorambi.
Tampak ribuan perserta
sangat antusias. Kegiatan yang menempuh rute sejauh 5 km, juga sebagai ajang
silahturohmi bagi para santriwan dan santriwati dari sejumlah pondok pesantren
di Jember. Demikian ungkap Kapolres Jember AKBP. Kusworo Wibowo SH SIK MH, kepada
sejumlah media Minggu (8/7) pagi.
"Selain dalam
rangka untuk memperingati hut Bhayangkara ke 72 ini, kegiatan ini juga
mempromosikan dan mensukseskan pelaksanaan pesta olahraga asia game ke 18 di
Jakarta-Palembang pada 18 agustus mendatang agar tetap aman dan kondusif."
Jelasnya.
Masih kata Kapolres
Jember, Lomba lari mengenakan sarung dan hijab juga bertujuan untuk mewadahi
para santriwan dan santriwati yang memiliki potensi dalam cabang olahraga lari,
namun kerap kali terkendala oleh busana yang mereka kenakan setiap harinya.
Sementara Ketua
Panitia pelaksana Febrian Ananta Kahar, menyampaikan bahwa disamping diikuti anggota
polisi, kegiatan ini juga diikuti ribuan
santri dari 8 pondok pesantren dan masyarakat. “sehingga Polisi dan para sentri
serta masyarakat berbaur menjadi satu tanpa sekat," jelasnya. (edw).