Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan Teken MoU Penguatan Birokrasi

Jakarta, MAJALAH-GEMPUR.Com. Pemerintah Republik Indonesia dan Republik Korea (Korea Selatan) berkomitmen untuk memperkuat hubungan dan kerja sama bilateral di bidang reformasi birokrasi.

Kerjasama tersebut dilakukan saat kunjungan kehormatan Duta Besar Republik Korea Selatan (Korsel) untuk Indonesia, H.E. Mr. Kim Chang-beom kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Syafruddin di Jakarta (29/8/2018).

“Kerjasama tersebut, antara lain dalam bidang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)  atau yang sering disebut e-Government,  disamping itu juga manajemen sumber daya manusia (SDM) Aparatur  serta peningkatan kapasitas ASN”, jelas Syafruddin.

Penguatan kerjasama akan ditandai dengan penandatanganan MoU  antara Menteri PANRB dengan Menteri Manajemen Personalia Republik Korea dan Menteri PANRB  dengan Menteri Dalam Negeri dan Keamanan Republik Korea pada saat kunjungan Presiden RI ke Korea Selatan pada awal September nanti.

Penandatanganan MoU setidaknya menyangkut  bidang SPBE (MoU on Cooperation in the Establishment and Operation of E-Government Cooperation Center) dan bidang SDM ASN (MoU on Cooperation in the Field of Human Resource Management. “Saya mengharapkan agar kesepakatan kerja sama ini dapat ditindaklanjuti secara konkrit di tingkat teknis sehingga bisa berjalan dengan baik” jelasnya.

MenPANRB juga menyampaikan komitmen Pemerintah RI pada penguatan di bidang ekonomi. Duta Besar Kim menyatakan bahwa Pemerintah Korea Selatan bertekad untuk terus mengembangkan kerja sama di bidang SPBE dengan mengalokasikan tambahan anggaran untuk bidang tersebut.

Duta Besar Kim menyampaikan apresiasi terhadap kebijakan dan upaya Pemerintah RI terhadap proses perdamaian di Korea. Proses ke arah perdamaian terus berjalan dan saat ini setidaknya tercermin dalam partisipasi bersama kedua Korea pada Asian Games ke-18 di Jakarta dan Palembang. (hms Panrb).