
Tuntutan pencairan
Jaspel dokter spesialis ini segera dicairkan lantaran sejak beberpa bulan lalu belum menerima haknya. Selain itu mereka juga menuntut pergantian
Direktur RSUD Besuki."Kami menuntut berikan hak kami dan kami meminta direktur
RDUD Besuki seger di ganti" teriak salah satu pendemo.
Selain itu,
mereka juga mengeluhkan obat-obatan dan
oksigen. Yang sering kehbisan stok prahnya lagi sempat Terjadi penyegelan listrik di RSUD oleh PLN , karena tagihan lisrik diketahui saat itu
belum dibayar oleh pihak RSUD Besuki selama beberapa bulan, dengan nominal
keuangan sekitar Rp 20 juta.
Salah satu
pendemo Galang, mengatakan kalau selama
ini, para medis sudah cukup bersabar, namun,
tidak pernah dindahkan. Pihak RSUD hanya mengobral janji-janji palsu . " Kami minta hak kami
segera direlisasikan dan mohon bapak Bupati Situbondo , dan mencopot Direktur RSUD Besuki itu dari jabatannya,” teriaknya.
Hal senada dikeluhkan
Sujianto, menurutnya selama 2 bulan sekitar Rp 228 juta dan 12 dokter, Rp 400 jutaan, juga belum dibayar. “Padahal
janjinya dilunasi 29 Agustus 2018
terakhir pukul 00.00 WIB atau tadi malam, jangankan pembayaran, dan direktur
sendiri tidak berani ngantor untuk datang ke rumah sakit,” paparnya.
Sementara Kabag
Tata Usaha RSUD Besuki Ali menjelaskan , ini yang menangis bukan hanya RSUD
Besuki, masyarakat juga, karena masyarakat juga pengguna sebuah layanan. “jadi
tolong dari pihak Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menanggapi dan memberikan
solusi terbaik untuk hal Tersebut”, katanya. (edo).