
Pendidikan Pembentukan
Bintara Khusus Babinsa (Diktukbasus) ini merupakan pendidikan pengembangan prajurit yang sudah berdinas
di kodim jajaran kodam V/Brw dan menjabat Babinsa. Diktuk basus babinsa 2018
ini diikuti oleh 471 siswa yang berasal dari seluruh satuan jajaran Kodam
V/Brw.
Kegiatan ini yang digelas selama sebulan sejak Kamis (16/8/2018) ini dimaksudakan untuk meningkatkan Profesionalisme Badan Pembina Desa
(Babinsa) Wilayah Rindam V/ Brawijaya berpangkat Tamtama. Demikian disampaikan Kolonel Inf Dendi saat menjadi Inspektur Upacara penutupan.
Tampak hadir dalam upacara
penutupan tersebut yaitu Ketua
Pengadilan (PN) Jember, Bambang
Pramudya, Kasbrig 9/2 Raider Letkol inf Rudianto, Kasdim 0824/Jember Mayor inf
Sampak, Katim gomil Rindam V/ Brawijaya Letkol inf Agos Sujianto, serta
Pejabat tinggi jajaran Korem 083 Malang.
Menurutnya kegiatan yang diikuti 471 siswa Tamtama ini digelar selama sebulan. "Para peserta adalah yang selama ini menjabat sebagai Babinsa kriteria
tertentu melalui proses seleksi dan satu bulan kedepan mereka yang berpangkat Kopral satu akan dilantik menjadi
bintara dengan pangkat sersan Dua" ungkapnya.
Dikatakannya bahwa
pemerintah sudah melakukan kegiatan ini berkali-kali, "Kegiatan ini
sudah berlangsung beberapa kali, dengan pertimbangan bahwa kemungkinan besar
akan dilanjutkan tahun depan dengan pertimbangan bahwa kami masih sangat
membutuhkan Bintara dalam jumlah yang sangat besar" Terangnya.
Karena, tugas dan tanggung
jawab Lembaga ini sangat penting, untuk menghasilkan prajurit TNI AD unggul, berkwalitas, proposional, dan mampu
beradaptasi dengan berbagai medan di seluruh belahan wilayah Indonesia. Untuk itu
ratusan prajurit siwa (Persis)
ini akan digembleng dengan lmu kemilireran.