Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Seorang pesilat Perguruan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Jember, Ahmad Baidawi (18), Kamis (6/9/2018) malam meninggal saat berlatih bertanding dengan pelatihnya.
Kematian korban diduga akibat pukulan di
bagian ulu hati saat sambung (tarung) dengan Hanifan di Ponpes Raudlatul Ulum
Sumberwringin, Sukowono. "Korban yang kesakitan kemudian dibawa ke
Puskesamas namun nyawanya tidak tertolong." Ungkap Kapolres Jember
AKBP Kusworo Wibowo Jumat (7/9/2018)siang
Kejadian berawal saat itu korban bersama 21
rekannya sedang latihan rutin, Korban yang berlatih tidak menggunakan pakaian
pelindung. “Korban yang tidak menggunakan body protector, langsung tidak
sadarkan diri, setelah mendapat pukulan, saat perjalanan di Puskesmas, korban
sudah tidak tertolong," Jelasnya.