Banyuwangi, MAJALAH-GEMPUR.Com.
Main
Tempeleng Istri, gara-gara ribut soal
usia kandungan dan kelahiran anak, Restu Ridho Ashar (25) 'Ngandang' di rutan Mapolsek
Rogojampi, Banyuwangi.
"Setelah itu pelaku berangkat kerja lagi, keesokan
harinya diketahui pipi Marlinda bengkak memar kebiru-biruan,bahkan
tak lama kemudian Marlinda kejang-kejang, lalu dibawa ke RSU PKU Muhmmadiyah
Rogojampi, selanjutnya dirujuk di RSUD Blambangan Banyuwangi sampai sekarang,"
pungkasnya.
(kim).
Palsalnya peritiwa yang dilakukan Pria asal Dusun Umbulrejo RT 02 RW 05 Desa Bagorejo
Kecamatan Srono di dalam kamar rumah, di
Dusun Krajan Desa Mangir Kecamatan Rogojampi pada 27 September 2018 sekira jam
17.00 WIB menyebabkan pipi istrinya Marlinda
(23), hingga bengkak dan mesti dirawat di RS.
Hal ini membuat marah (Muntab; jawa red) orang tua dan keluarganya. Akibatnya pada
Senin (1/10/18) sore mereka melaporkan di
Mapolsek Rogojampi. "Usai mendapat laporan, pelaku langsung kita
amankan," ungkap Kapolsek Rogojampi, Kompol Suharyono SH, Selasa (2/10/18)
pagi.
Atas perbuatannya, pelaku yang
diduga melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), bakal dijerat pasal 44 ayat (1) UU RI No 23 tahun 2004
tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. "Ancaman hukumannya
maksimal 10 tahun penjara," jelas Kapolsek yang dikenal aktif turba di masyarakat ini.
Diketahui, pasutri Restu
Ridho Ashar dan Marlinda yang sudah menikah sejak 24 Agustus 2017. Lalu
keduanya tinggal bersama di rumah orang tua Marlinda yang bernama Sugiyono dan
Siti Umihani beserta kakak Marlinda yang bernama Michael Pranoto dan istrinya
bernama Umi.
Nah, pada Kamis (27/9/18)
sekira pukul 17.00 WIB, ketika Restu Ridho Ashar mau beristirahat usai pulang kerja. "Pelaku dan istrinya ngobrol tentang anaknya yang baru lahir, Aqillah Dafina Istiqla Ashar. Si istri keukeuh
beranggapan dirinya mengandung selama 18 bulan, namun kata pelaku 8 bulan," paparnya.
Ketika pelaku duduk
menghadap ke barat dan istrinya duduk menghadap ke timur pada jarak sekitar 1/2
meter, tiba tiba pelaku berdiri, dengan tangan
kanan menggenggam memukul sekali pada pipi kanan istrinya sampai kepalanya
terhentak kesamping kanan belakang yang ada kayu dipan ranjang dan tembok.