Jakarta, MAJALAH-GEMPUR.Com. Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho meralat bahwa Pantai Anyer dan Lampung Selatan Disebut Gelombang Pasang.
Menurutnya bencana yang menimpa
Pantai Anyer Pandeglang, Lampung Selatan,
dan sekitar Selat Sunda itu adalah
Tsunami. Pernyataan ini sekaligus mengklarifikasi pernyataan sebelumnya yang
menyebut bahwa kejadian itu hanyalah gelombang pasang akibat bulan purnama.
Hal itu ia klarifikasi
dalam akun media sosial Instagram resminya @sutopopurwo dan juga media sosial
Twitter miliknya @Sutopo_PN. "Mohon maaf jika di twitt
awal saya menyampaikan bukan tsunami tapi gelompang pasang. Benar, Tsunami
Menerjang Pantai di Selat Sunda," tulis Sutopo, Minggu (23/12/2018).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) ini menjelaskan bahwa ralat itu, setelah adanya perubahan dan perbaikan informasi data dan
analisis terbaru ia terima dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
(BMKG).
"BMKG telah
menyampaikan secara resmi bahwa tsunami telah terjadi dan menerjang beberapa
wilayah pantai di Selat Sunda, diantaranya di pantai Kabupaten
Pandeglang, Serang, dan Lampung Selatan,"
kata Sutopo yang menyebut bahwa tsunami
terjadi pada Sabtu (22/12/2018) malam, sekitar pukul 21.27 WIB dan menyebabkan
permukiman serta hotel di sekitar Pantai Anyer rusak. (eros).