
Diantaranya mini museum exhibition,
festival jajanan pasar dan kopi, seni budaya tari tradisional, pertunjukan
budaya lokal, seni musik tradisional, vlog competition, dan UMKM exhibition. Demikian
kata Director Lippo Plaza Jember Jarenta Sinaga, usai menemui Bupati Jember, dr
Faida, MMR Jumat, (22/2/2019).
Kedatangannya di Pendapa
Wahyawibawagraha bersama perwakilan menejemen yang lain seperti Januard CH Erasmus,
Arie Daruansya, dan Andaru, menurutnya dimaksudkan untuk meminta dukungan sekaligus
meminta izin kepada Bupati Jember dr Hj Faida, MMR.
Kegiatan itu dipilih, karena
Lippo Malls tidak hanya mementingkan sisi bisnisnya, tetapi juga sisi sosial. “Lippo
Plaza tidak mementingkan segi bisnisnya saja, melainkan juga segi sosial, Kami yakin
dengan dukungan bupati, kegiatan ini akan terlaksana dengan baik”, jelasnya.
Hal senada juga
disampiakan, Marketing Communication Manager Lippo Plaza Jember, Januard CH
Erasmus, menurutnya kegiatan yang mengangkat tema The Rise Of Lost Indonesia
Treasure "Panggon Pandhalungan”. ini akan dimulai dari 1 Maret -31 Maret
2019 di Lippo Jember.
Bupati Faida menyatakan kesiapannya
medukung kegiatan ini, keberadaannya diharap bisa bermanfaat luas untuk
masyarakat dan semua yang terlibat juga mendapat manfaat maksimal. “Saya .ingin
Lippo ini memiliki ciri khas tersendiri, Menjadi Lippo Jember, bukan Lippo yang
ada di Jember,” harapnya.