Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.
Bupati
Jember dr. Hj. Faida, MMR meminta Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH)
Jember bisa mengembangkan
hutan menjadi sebuah Distinasi
Wisata Edukasi.
Rukman berjanji
tahun ini pengelolaan kerjasama wisata antara
Pemerintah daerah dalam hal ini pemerintah Kabupaten Jember dan Perum Perhutani segera dapat terwujud. Dalam
audensi itu juga disampaikan rencana
penyerahan sharing dan louncing
potensi destinasi wisata wilayah Perhutani. (eros).
Karena masih banyak anak anak jaman now yang masih belum tahu yang namanya pohon pinus, mahoni
dan lain lain. Demikian disampaikan Faida saat menerima
kunjungan Adm Perum Perhutani KPH Jember
Rukman Supriatna, S. Hut., MM bersama jajarannya di pendopo Wahyawibawagraha Rabu (20/2/2019) pagi
Tampak hadir mendampingi Adm, yaitu Wakil
Kepala Perum Perhutani Jember Selatan Akhmad Faisal S.Hut. MM, Wakil Kepala
Perum Perhutani Jember Utara Asep Setiawan S.Hut Anton Sujarwo S.Hut,
kasi Kelola Sumber Daya Hutan, Agus Sulaiman dan Kepala Sub Seksi Komunikasi
Perusahaan, danHeriyono.SE
"Kalau sebagian hutan
itu di jadikan destinasi wisata edukasi maka anak jaman Now akan mengerti pohon
pinus dan sebagainya, saya juga berharap
agar semua dipersiapkan dengan matang dan melihat dari berbagai aspek serta
mempertimbangkan manfaat dan mudorotnya." ungkapnya.
Faida mencontohkan seperti di desa
pakis ini, di situ ada tiga destinasi diantaranya kopi, durian dan air
terjun, biarlah tiga destinasi wisata itu sendiri sendiri, menjadi kampung
durian dan kampung kopi, jadi akan terwujud satu kampung satu produk unggulan.
Namun secara keseluruhan Bupati Faida, mendukung program penggalian potensi wisata perhutani,
dia juga berpesan jangan sampai bila di tempat itu ada beberapa destinasi
wisata akan hilang karena di jadikan satu, masing-masing bisa disersinergikan dengan OPD seperti Dinas Pariwisata,
Disperindag dan lainnya.
Kepala Perum Perhutani KPH
Jember Rukman Supriatna mengaku pihaknya siap bersinergi
dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember untuk kesejahteraan di masyarakat sekitar. "Karena tanpa sinergi yang
baik, maka program kerja Perhutani pun tidak akan berjalan dengan
baik," Kata kepala
Menrutnya banyak potensi diwilayahnya,
seperti
air terjun Rengganis di desa pakis, pohon durian dan kopi,
alangkah baiknya bila itu di kemas dalam satu paket wisata. "Kalau cuma
air terjun saja saya kira kurang menarik karena kita harus berjalan kaki
sekitar700 meter ",ungkapnya
Untuk itu desa Pakis di Kecamatan Panti ini akan dijadikan kampug kopi, kompung durian
yang
akan dijadi satu sebagai paket wisata dengan air terjun rengganis, diapun
meminta petunjuk kepada Bupati untuk memberikan
nama yang pas untuk paket wisata tersebut.
"Sebenarnya untuk di area perhutani terdapat sekitar 21 potensi tempat wisata yang tersebar di seluruh wilayah
Kabupaten Jember, hanya yang sudah berjalan diantaranya air terjun rengganis,
watu jubang mumbulsari, pantai camga'an, dan air terjun Tujuh bidadari, yang lain menyusul."