
Pasalnya jika tidak
diakomodasi, mereka dikhawatirkan akan terjerumus terhadap faham-faham radikal
yang mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Demikian ditegaskan Ahmad
Hamdi Hidayatullah, koordinator acara ini, usai acara Seminar bertema Quo Vadis Nahdlatul
Ulama Dalam Perspektif Kaum Milenial di Aula Kantor Muslimat NU Cabang Jember, Selasa,
( 23/7/2019)
Untuk itu penggagas acara
ini berharap agar figur pemimpin Cabang NU Jember terpilih nanti dapat
mengakomodir kepentingan para kader muda NU, NU juga diminta segera memfasilitasi
terbentuknnya komisariat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama – Ikatan Pelajar Putri
Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) di masing-masing sekolah baik MTS / SMP, MA/ SMA/
SMK dibawah naungan Lembaga Pendidikan
Maarif NU, seperti yang diintruksikan oleh LP Maarif NU Jawa Timur.
Disamping itu pria yang juga sebagai ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Jember ini memberi masukan agar Pengurus Cabang NU Jember meminta agar NU melakukan kerja-kerja sosial dan
lingkungan terutama. “Sebab jika abai, maka kerja-kerja itu hanya akan
dijadikan sebagai lokomotif kepentingan semata, yang tidak kalah pentingnya
adalah Kaum milenial NU ini juga harus
diberi ruang pemberdayaan,” harapnya
Pendapat itu dikuatkan
oleh salah satu pemateri, Ahmad Winarno, Pria yang kini aktif di dunia
jurnalistik di media online nasional (kompas.com)berpendapat bahwa keberadaan komisariat
IPNU-IPPNU di sekolah-sekolah ini sangat penting guna menanamkan nilai
Ahlusunnah Waljamaah kader nahdliyin sejak dini. “Itu memang tujuan dibentuknya
LP Maarif NU, agar kader NU tidak gampang terseret oleh faham-faham radikal”, katanya.
Dihadapan puluhan peserta
dari sejumlah perguruan tinggi seperti dari Universitas Islam Jember (UIJ), Institut
Agama Islam Negeri Jember (IAIN), Institut Agama Islam Alfalah
Assuniyah (INAIFAS) dan Institut Agama Islam Alqodiri (IAII) ini Win
juga mengajak agar kaum muda NU juga
dapat mengembangkan ekonomi.
Untuk itu kata, Fathur
Rahman Eljalali, selaku pemateri berharap NU melakukan kemimpinan yang kuat dengan memberikan
kesempatan yang sama kepada kader Muda
NU dalam kepengurusan NU, untuk regenerasi melalui momentum Konfercab NU ini "Karena potensi generasi muda harus dikembangan, pasalnya tidak sedikit
kader NU yang mempunyai potensi, dan perlu diakomodasi.”, harapnya. (eros).