
Awalnya acara berjalan lancar, bahkan paripurna yang
dipimpin Ketua dan Wakil ketua sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Jember, M Itqon Syauqi dan Dedy Dwi Setiawan berhasil menetapkan 7 Fraksi yaitu
Fraksi PKB ada 8 Anggota, dengan ketua Sunarsih Khoris, Ketua Fraksi Nasdem Gembong
Konsul Alam, 8 Anggota, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Edi Cahyo Purnomo, 7
anggota, ketua Fraksi PKS, Nurhasan; 6 anggota dan ketua Fraksi PPP Achmad
Faeshol dengan 5 Anggota.
Sedangkan untuk Fraksi Gabungan ada dua yaitu Gerakan
Indonesia Berkarya (GIB), dengan 10 anggota dengan rician 7 anggota dari Partai
Gerindra, dua anggota dari Perindo dan satu anggota dari Partai Berkarya dengan
Ketua Hasan Basuki dan Terakhir Fraksi Pandekar yang berasal gabungan tiga
Partai ada enam anggota, yaitu PAN, Demokrat, dan Golkar masing-masing dua
Anggota dengan ketua Agusta Jaka Purwana.
Hujan Intrupsi terjadi saat akan membentuk Panitia Khusus
(Pansus) yang membahas perubahan Tata Tertib, (Tatib) DPRD, karena terhalang aturan,
lantaran pimpinan DPRD devinitif belum bisa ditetapkan karena rekom salah-satu
partai dari DPP yang menduduki wakil pimpinan belum turun, demi efisiennya pembahasan,
Ketua Sidang asal Fraksi PKB ini menawarkan setiap fraksi agar mengutus seorang
anggotanya guna membahas tatip bersama pimpinan sementara dan penetapannya
dilakukan setelah terbentuk pimpinan definitif.
Intrupsi yang pertama datang dari Agusta (Demokrat) , dan Budi
Wicaksono (Nasdem) yang mengusulkan dua perwakilan anggota masing-masing Fraksi.
Menurut Ketua Fraksi Pandekar ini seyokyanya dua “Biar ada diskusi antara
anggota fraksi, kami usulkan satu fraksi bisa diwakili minimal dua anggota,
kalau bisa lebih”, katanya.
Hal senada dipertanyakan Hasan Basuki bahkan Sunardi,
yang sama-sama Gerindra Fraksi GIB ini juga minta seluruh anggota dilibatkan. “Karena
sama-sama tidak bisa menentukan, dalam peraturannya memang begitu, jangan dibuat
kesepakatan satu atau dua, kalau bisa semuanya, karena kita sama-sama punya hak”,
katanya.
Hal itu dikuatkan oleh Wakil Ketua Fraksi (GIB), Siswono.
Anggota Fraksi yang juga berasal dari Partai Gerindra ini juga mengusulkan agar
semua keputusan dapat diikuti oleh seluruh anggota dewan. “Apalagi para anggota
dewan yang sekarang ini, banyak yang baru, sehingga, pemikiran-pemikirannya perlu
kita terima”, harapnya.
Menanggapi hal itu, ketua DPRD Sementara M Itqon Syauqi menyampaikan
bahwa sebenarnya usulan melibatkan satu anggota tiap-tiap fraksi ini, berangkat
dari pertemuan ketua-ketua fraksi Senin (26/8/2019) lalu yang bersepakat tatib harus
segera dibahas.
“Kalau belum ada titik temu, monggo dicari jalan
tengahnya, kalau bisa jangan sampai voting, tetapi diselesaikan melalui musyawarah
mufakat, karena agenda kedua ini belum ada tidak temu, dan sebentar lagi ada sosialisasi
KPK, maka pembahasan tatip kita dijadwal ulang.” Jelasnya. (eros).