M. Rojae saat berada di Makkah, kredit foto:Istimewa |
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com - Munculnya berita 'JAMU-NU Jember, Ajak Figur NU Rebut Hak Politiknya' memunculkan polemik, sebab narasumber Lukman Hakim dalam berita tersebut mengklaim sebagai koordinator Jaringan Pemuda Nahdlatul Ulama (JamuNU) Jember.
Ketua JamuNU Jember, M. Rojae mengatakan, Lukman Hakim hanya sebatas mengklaim sebagai koordinator JamuNU. Sebelumnya, memang dia adalah anggota JamuNU namun telah mengundurkan diri. "Jadi, kurang etis rasanya bila kemudian mengklaim sebagai koordinator JamuNU di media massa untuk mencari panggung," ujar Rojae di kediamannya, Minggu 22 September 2019.
Apalagi, sambung Rojae, saat ini moment menjelang Pilkada, bila pun ingin mencari panggung, Roja'i menyarankan Lukman Hakim menggunakan atribut lain. Dan, Rojae meminta Lukman Hakim sadar atas klaimnya yang telah menyesatkan publik.
"Kalau sudah menyatakan mundur dari organisasi ini, tidak perlu lah mengklaim segala. Apalagi berbicara Pilkada, saya sebagai ketua bersama anggota tau kapan harus berbicara dan ke mana organisasi ini mengambil sikap," ungkap Rojae.
Meski JamuNU baru seumuran jagung, tapi sudah memiliki struktur di masing-masing kecamatan se-Kabupaten Jember. Rojae yakin organisasi yang didirikannya akan berkembang dan siap menampung anggota baru untuk berproses mengembangkan diri, serta memperjuangkan kaum mustadafin sebagaimana ajaran nahdliyin yang senantiasa memperjuangkan kaum yang lemah. (RF).