
Pantauan media ini tampak Ir
Rasyid Zakaria, didampingi timnya datang sekitar jam 11.00 wib, mereka langsung
disambut oleh Tim penjaringan atau tim 7 diantaranya sekretaris DPC PDI
Perjuangan, Bambang Wahjoe, Ketua Tim 7 Widarto, dan Juru Bicara Tim 7, Lukman
Hakim serta anggota tim lainnya. Rosyid juga
merupakan satu-satunya calon pertama mendafkan diri sebagai calon Bupati
melalui Partai.
Menurut Sekretaris Dewan Pimpinan
Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia
(DPC) Perjuangan Jember, Bambang WahJoe, Proses penjaringan ini dibuka umum dan
“Tanpa Mahar”, sehingga putra-putri
terbaik bangsa berkesempatan mengabdikan diri sebagai pimpinan di Jember Pereode
Tahun 2020 – 2024.
“Melalui penjaringan ini ,
kami ingin munculnya pemimpin yang dapat mensejahterakan rakyat Jember, dan
mampu berada digarda terdepan untuk keutuhan Negara Kesatuan Republik Inonesia
(NKRI) dan Pancasila sebagai satu-satunya idiologi serta berani melawan
radikalisme”, harapnya.
Sementara Rosyid
menyampaikan bahwa keinginan menncalonkan menjadi bupati Jember ini muncul dari
hati nurani yang paling dalam, semata-mata hanya ingin membangun Jember yang
lebih baik, untuk itu dirinya datang guna mengambil formulir di hari pertama penjaringan
PDI Perjuangan Jember ini
Bismilahirrahmanirohim, Hari ini saya berniat dari hati nurani yang
paling dalam, saya memilih, mengambil formulir pendaftaran dari PDI Perjuangan dan
langsung nanti kami daftarkan setelah saya isi, dengan sungguh-sungguh.
Demikian kata-kata pertama yang diucapkan sesaat usai mengambil Formulir pendaftaran.
“Pilihan ini adalah persoalan
hati, kenapa saya memilih PDI Perjuangan
sebagai perjuangan saya nanti mencalonkan bupati, dan Saya kader Nahdlatul
Ulama (NU) pertama datang di Kantor PDI Perjuangan dan mengambil formulir, nanti
langsung saya kembalikan setelah persyaratan administranya lengkap”, jelasnya.