Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Dua hari jelang ditutup, tim Penjaringan Bacabup
DPC PDI Perjuangan Kamis (12/9/2019) terima pengembalian dua berkas, tim sebelumnya
juga sudah terima 1 berkas.
“Dari 11 pengambil Formulir
sejak dibuka Kamis (5/9/2019) lalu, sudah tiga yang mengembalikan, yaitu H
Hendy Siswanto, Senin (9/9/2019) lalu, sekarang dua orang, Kepala BPBD Jember
Rasyid Zakaria dan pengusaha Properti Abdus Salam”, Kata juru bicara tim
7, Lukman Winarno.
Menurut Lukman, tim masih menunggu
pengembalian formulir dan dokumen-dokumen penting dari bakal calon lainnya, sampai
batas waktu yang ditentukan pada 14 September 2019, termasuk mengkomunikasikan
kelengkapan atau persyaratannya yang masih kurang.
“Selanjutnya, DPC melanjutkan
tahapan berikutnya, yaitu memverifikasi dokumen calon, Minggu – Senin, 15 – 16
Sepetember 2019. “Tahapan berikutnya berkas akan kami serahkan ke DPD dan DPP
PDI Perjuangan, untuk ditetapkan sebagai bakal calon Bupati Jember 2020-2025,"
imbuhnya.
Menurut Rasyid, kehadirannya
menyerahkan berkas di Kantor PDI Perjuangan ini menunjukkan keseriusan, tidak
main-main mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Jember, bahkan dirinya juga
menyertakan hasil survei Nasional atas elektabilitasnya sebagai bakal calon
bupati.
Mantan Kepala Dinas PU
Bina Marga Jember ini diantar tim dan ratusan pendukung dari berbagai elemen masyarakat, yang sebagaian besar dari
komunitas Nahdlatul Ulama (NU), Kedatangannya juga iringi musik, reog, pencak
silat, Hadrah, kesenian dan budaya dari Sarbumusi.
"Ini bentuk
kesetiakawanan, mengantarkan kami mendaftar ke PDI Perjuangan, Kami menunjukan
bahwa kami bersungguh dan punya pendukung, bukan abal-abal, karena ini partai
terhormat, ini partai pemenang pemilu, jadi harus kita tunjukkan dan
serius," ungkapnya.
Apalagi, lanjut dia,
sejumlah lembaga survei merilis hasil survei terbaru yang menilai elektabilitasnya
cukup baik. "Jadi tidak sekadar orang datang ke sini menyenangkan semua
orang tanpa bukti survei dan modal elektabilitas yang cukup," imbuhnya.
Sementara Bacabup, Abdus
Salam menyampaikan bahwa dirinya akan berupaya memantaskan diri sendiri apakah
layak menerima rekomendasi atau tidak dari PDI Perjuangan. “Yang jelas ini
partai wong cilik, sehingga kami semangat sekali mengikut penjaringan ini”,
katanya.
Pihaknya mengaku juga akan
mendekati partai lain yang bisa komitmen dan memiliki pandangan sama. Targetnya
P1, karena kesempatan mengimplementasikan visi misi bagi masyarakat lebih besar.
"Kami maju berangkat dari hati nurani, karena merasa terpanggil untuk
mencoba bermanfaat bagi masyarakat, dengan membangun ekonomi, agar Jember lebih
baik," imbuhnya.
Bahwa hal terpenting kata Salam, yang perlu dilakukan saat ini
adalah mengikuti proses penjaringan bakal calon. Karena direkomendasi atau
tidaknya penjaringan sepenuhnya kewenangan dari partai yang bersangkutan. (eros).
