Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com -Ratusan kader Ansor dan Fatayat Nahdlatul Ulama Cabang Kencong Kabupaten Jember mengikuti kegiatan Pelatihan Wirausaha Muda Nusantara di Aula Kantor Nahdlatul ulama Cabang Kencong, Sabtu pagi 30 November 2019.
Kegiatan ini di gagas oleh Pengurus Cabang Ansor Kencong, bekerjasama dengan Ansoruna Busines School (ABS) Ansor Pusat dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Plt. Ketua PC..Ansor Abd. Rohim menjelaskan, jika kegiatan Pelatihan Wirausaha Muda Nusantara kali ini tentang tatacara membuat sabun deterjen dalam rangka melatih kader Ansor agar bisa mandiri, bisa menciptakan pekerjaan sendiri dan bisa bekerja untuk dirinya sendiri.
"Maka Ansor melatih para anggotanya dan generasi muda agar bisa menciptakan lapangan kerja sendiri. Kalau selama ini kita bekerja mengandalkan orang lain, ketika sedang ramai-ramainya CPNS semua berebut untuk jabatan di PNS," ungkap Pengurus Ansor Pusat sekaligus Pegawai ASN di lingkungan Departemen Agama Kabupaten Jember ini.
Menurut Cak Rohim, demikian dia disapa, dirinya lebih memilih pelatihan wirausaha melalui UMKM daripada yang lainya, sebab selain UMKM mendukung Program Negara, juga merupakan satu-satunya usaha yang tidak mengalami kebangkrutan saat krisis moneter terjadi beberapa tahun yang lalu.
"Sahabat-sahabat sendiri diharapkan usai acara ini bisa membuat sabun sendiri minimal untuk dirinya sendiri sukur-sukur bisa untuk dijual kepada yang lain," kata Cak Rohim.
Kegiatan kali ini, Imbuhnya, juga bekerja sama dengan LPS untuk sosialisasi tentang penjaminan sosial, agar para peserta ketika mempunyai uang tidak merasa was-was saat menitipkan uangnya di Bank.
"Karena selama ini banyak investasi-investasi bodong atau tawaran dari seseorang atau lembaga keuangan yang menawarkan bunga tinggi ternyata beberapa bulan kemudian kolaps, sehingga uang nya hilang," ungkapnya.
Sementara Koordinator bidang wirausaha Ansoruna Busines School Pusat, Mahsun mengatakan, tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan kreativitas bagi kader di bidang wirausaha dan mendidik kemampuan para kader Ansor baik yang ada di pusat maupun daerah.
"Jadi tidak semata-mata Ansor dianggap lembaga yang sentral pada Agama, tetapi juga lebih kepada wirausaha kader, Alhamdulillah saat ini terlaksana di Ansor PC kencong ini," jelas Pengurus Ansor Pusat yang akrab disapa Dacon ini.
Kata dia, kebetulan acara ini juga bekerjasama dengan LPS. Jadi, selain harus tahu tentang perbankan, ekonomi mikro dan khususnya mereka ingin menunjang UMKM. Setelah ada pelatihan mereka harus dilarikan ke mana, dari UMKM inilah sampai memberikan pinjaman yang mampu menopang mereka, sehingga ada korelasi antara keduanya.
Mahsun mengaku, Ansoruna Busines School Ansor pusat sudah beberapa kali keliling Indonesia untuk mengadakan kegiatan pelatihan semacan ini, seperti wirausaha muda, pasar modal syariah, kuliner Nusantara dan itu setiap usai acara bisa dipastikan ada hasilnya.
"Seperti dari Stay Kopi di Situbondo, ada kader yang bisa buka warung kopi akhirnya berjalan, kuliner wisata kuliner Nusantara pelangi di Kudus, ada yang bisa melaksanakan itu," pamernya.
"Jadi kita melaksanakan ini tidak semata-mata di satu titik , sukur-sukur di seluruh Indonesia, sesuai dengan kebutuhan dan keminatan kader di bidang dan wilayahnya itu seperti apa, tingkat pasaran yang layak di suatu daerah itu seperti apa, kita akan mencoba mengedukasi pelatihan-pelatihan sesuai dengan yang ada di lokasi tersebut," sambungnya.
"Harapan seluruh kader yang ada di seluruh Indonesia ini bisa lebih baik dan melek akan wirausaha, kemandiriannya lebih tinggi dan menunjang kreativitas kader, pinginnya kader Ansor di seluruh Indonesia ini mandiri," pungkasnya. (RF/Kril).
