Kepala Dinas Dispendukcapil, Isnaini Dwi Susanti mengatakan, dalam 50 hari menargetkan 31.846 KTP-El untuk pemula dapat terselesaikan sejak tanggal 20 Maret 2020.
Sejauh ini, kata Susanti, layanan Pendopo Ekspres menargetkan pendistribusian 26.460 KTP-El kepada warga dengan diantar ke rumahnya, dimulai sejak 12 Februari lalu sampai nanti 11 April selesai.
"Sementara yang diserahkan ke warga secara langsung di loket Dispendukcapil, sekitar 5.386 KTP-El," ujar Susanti dalam rilisnya.
Susanti menjelaskan, layanan Pendopo Ekspres saat mengantarkan KTP-El juga menemui beberapa kendala, diantaranya
akses menuju tempat tinggal warga sulit, pemilik KTP sudah pindah alamat dan kerja ke luar kota.
Susanti berkata, bahwa berkas di Dipendukcapil masih ada, masyarakat yang mengajukan lewat website sebanyak 316 Keping dan sampai dengan sekarang warga setiap hari datang mengambil.
Menurut Susanti, jumlah suket tertinggi per 2 Januari 2020 s/d 2 Maret 2020 88.549. Tanggal 23 April 2020 suket lama yang belum tercetak sebanyak 1.746 , tidak dapat cetak langsung karena menunggu pengajuan pemilik suket dengan dilampiri KTP el lama bila KTP elnya tidak hilang,
Susanti menegaskan, bahwa sejak tanggal 2 Maret 2020 sudah tidak pernah cetak suket. Namun demikian, masih ada warga yang menukarkan suketnya ke Dispendukcapik.
"Ada, pemilik suket yang tidak diajukan melalui kecamatan, dan ada juga masyarakat yang minta KTP karena pindah dari luar kota, perubahan elemen data dan baru perekaman," ungkapnya. (RF/Eros).
