Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Anggota Polres Jember sumbang 328 kantong darah ke Unit Donor Darah (UDD) PMI Jember dari kegiatan donor darah selama dua kali di Mapolres . Pertama Kamis (9/4) berhasil menyumbangkan 123 kantong dan Selasa (21/4) sumbangkan 205.
Pada kegiatan donor darah pertama, Kapolres Jember AKBP Aris Supriyono ikut donor darah. Sedangkan pendonor darah dari polres Jember yang tertolak pada donor darah Selasa 53 orang.
Mereka tertolak karena HB dan tensi darahnya terlalu rendah atau terlalu tinggi. Mereka bisa kembali mengikuti donor darah di lain kesempatan jika HB dan tensi darahnya sudah normal.
Selain anggota polisi ada juga ASN di lingkungan Polres Jember dan masyarakat umum ambil bagian dalam donor darah.
Kegiatan donor darah bebas diikuti masyarakat selama memenuhi ketentuan.
Kegiatan dua kali donor darah yang digelar di Mapolres Jember sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan stok darah. Sebab, selama pandemi Covid-19 jumlah pendonor yang datang ke UDD PMI dan kegiatan donor darah oleh mobil unit UDD PMI kabupaten Jember berkurang.
Melihat itu, Polres Jember yang memiliki banyak anggota dikerahkan untuk mengikuti kegiatan donor darah.
Meski mengumpulkan banyak orang, Polres bersama PMI menerapkan protokol penanggulangan Covid-19. Antara lain, semua pendonor harus cuci tangan lebih dahulu, pakar masker, dan mengambil jarak satu meter antara satu orang dengan yang lainnya.
“Kami ucapkan banyak terima kasih kepada Pak kapolres Jember AKBP Aris Supriyono dan jajarannya,” kata ketua PMI Kabupaten Jember H EA Zaenal Marzuki SH MH.
Zaenal menjelaskan, kegiatan donor darah di mapolres memang untuk membantu stok darah di UDD PMIO. “’Ini untuk menjaga ketersediaan darah di PMI Kabupaten Jember, Polres Jember menggelar donor darah kedua kalinya ditengah krisis darah dampak Pandemi COVID-19,” imbuhnya.
Kata dia , kegiatan donor darah Selasa (21/4 di Polres Jember berhasil himpun 205 kantong dan yang tertolak sebanyak 53 pendonor karena HB dan tensi rendah. Sebelumnya, kegiatan donor dilaksanakan seminggu yang lalu, hari Kamis 9(/4) berhasil mengumpulkan 123 kantong bertempat di Mapolres Jember.
Zaenal Marzuki menjelaskan, kebutuhan darah dari sejumlah rumah sakit di Jember tidak banyak berubah sejak pandemi Covid-19. Sedangkan jumlah pendonor turun drastis. “Kalau stok darah tipis kasihan pasien-pasien di rumah sakit yang membutuhkan. Alhamdulillah berkat kerja keras petugas dan bantuan para relawan pendonor darah maka stok darah tidak sampai kosong,” ujarnya. (*)
