Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.
Guna memudahkan proses pendaftaran dan meminimalisir antrian di rumah sakit dan
mendeteksi penyebaran Covid-19. RSD dr. Soebandi luncurkan aplikasi Soebandi Mobile Admission (SoeMad)
Pihak RSD dr Seobandi berharap semua masyarakat dapat
menggunakan aplikasi ini. “Paling tidak, aplikasi ini bisa membantu dan
mengetahui peta sebaran covid-19, Selain itu, aplikasi ini dapat memudahkan
Satgas Covid-19 terus memantau persebaran Covid-19 di Jember. (eros).
Peluncuran ini kali ketiga guna menyosialisasikan
aplikasi SoeMad. Awal sosialisasi pada Januari 2020 lalu. Demikian
disampaikan Wakil Direktur SDM dan
Pendidikan, drg. Arief Setioargo, SH., MH., M.Kes., saat pelumcuran di ruang
lobi RS. Soebandi Jember, Senin, (11/5/2020).
Perangkat ini awalnya, lanjut drg Arif, sebenarnya
digunakan untuk pendaftaran pasien rawat jalan secara daring. Sehingga petugas
RS Soebandi bisa mengatur jam kunjungan, agar pasien tidak menumpuk terutama pada
jam jam tertentu.
Namun, sebagai rumah sait rujukan covid-19, maka pada
saat pendaftaran secara daring akan muncul tahap penapisan (screening)
Covid-19. Dengan tambahan penapisan itu, akhirnya aplikasi SoeMad ditambah
modul penapisan epidemiologi untuk kasus covid-19 secara daring.
Menurut Arief, saat ini tidak lagi bebas keluar masuk
rumah sakit. Pengunjung pun tidak lagi boleh bergerombol. “Jadi salah satu upaya pencegahan covid-19,
agar kita mengetahui pasien ini, ODP, OTG, atau PDP, maka harus di-screening epidemiologi terlebih
dahulu,” terangnya.
Aplikasi ini bisa diunduh di play store, kemudian
registrasi dengan memasukan NIK dan nomer ponsel. Satu NIK bisa untuk sekeluarga.
Untuk mengetahui gejala covid-19 pada pasien, aplikasi SoeMad memberikan
pertanyaan. Seperti apakah demam, batuk, pilek, asma, dan lainnya.
Usai menjawab, muncul hasilnya, pasien masuk kategori
OTG, ODP, PDP, dan lainnya. Sebaliknya, jika tidak masuk dalam kategori itu
maka semua klinik/poli akan muncul sebagai pilihan mendaftar. “Kemudian bisa
menyesuaikan tanggal dan jam antri atau datang ke poli tersebut,” ungkapnya.