
“Monyet ekor panjang ini hasil penyerahan dari masyarakat,
hasil sitaan, kemudian dirawat agar sehat,” kata Kepala Bidang Wilayah 3 Balai
Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jember, Setyo Utomo, usai bertemu Bupati di
Pendapa Wahyawibawagraha, Kamis, (11/6/2020).
Karena itu, satwa jenis monyet ekor panjang yang akan
dilepasliarkan sudah dalam kondisi sehat. Sudah disteril, baik yang jantan
maupun betina. “Sudah layak dilepasliarkan ke habitat alaminya di Suaka
Margasatwa Nusa Barung,” ungkapnya.
Jumlah satwa monyet ekor panjang yang dilepasliarkan
sebanyak 40 ekor, dan masih berada di Cikole Jawa Barat. “untuk itu kedatangan
kami menemui bupati untuk meminta izin dan dukungan atas rencana pelepasliaran,
dan Bupati sangat mendukung”, jelasnya.