
Masing masing yaitu pasien Sembuh kasus 36, P asal Desa Subo,
kecamatan Pakusari, kemudian kasus 37, L dari kelurahan Tegalgede, kecamatan Sumbersari.
Lalu Kasus 47, P warga Desa Kalisat,
kecamatan Kalisat dan Kasus 65, L dari kelurahan Tegalbesar, kecamatan Kaliwates.
Menurut juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
Jember, Gatot Triono, untuk Kasus 36 awalnya
Dirawat di RS mulai 31 Mei 2020
sampai dengan tgl 18 Juni 2020 (18 hari), Berdasarkan Hasil swab tgl 08, 09
Juni 2020 hasil Negatif, Tgl 18 Juni 2020 Dinyatakan Sembuh
Kasus 37 Dirawat di RS
mulai 31 Mei 2020 sampai dengan tgl 18 Juni 2020 (18 hari), Berdasarkan
Hasil swab tgl 08,09 Juni 2020 hasil Negatif, Tgl 18 Juni 2020 Dinyatakan
Sembuh. Untuk Kasus 47
Dirawat di RS mulai 29 Mei 2020 sampai dengan tgl 17 Juni
2020 (19 hari), Berdasarkan Hasil swab tgl 05, 06 Juni 2020 hasil Negatif, Tgl 17 Juni 2020 Dinyatakan Sembuh
“Sedangkan untuk pasien Kasus yang ke 65 awalnya Dirawat di RS mulai 08 Juni 2020
sampai dengan tgl 18 Juni 2020 (10 hari) Berdasarkan Hasil swab tgl 13 dan 17
Juni 2020 hasil Negatif, Tgl 18 Juni 2020 Dinyatakan Sembuh,” Jelasnya. Kamis (17/6/2020)
malam.
Diketahui pasien sembuh awal Juni 2 dari data akhir Mei 6
orang, jadi 8 orang. Tanggal 2, 6, dan 7 Juni, masing-masing tambah 1, jadi 11
orang. 10 Juni tambah 2, jadi 13 orang. 12 Juni tambah 3, jadi 16 orang. 16
Juni tambah 2 lagi jadi 18 orang, dan 17 Juni 2020 bertambah 9 menjadi 27 orang.
Sedang untuk pasien terkonfirmasi positif covid-19 bertambah
2 mejadi 92 orang. Pasien dalam Pengawasan (PDP) 204 orang, Orang Dalam
Pemantauan (ODP) sebanyak 1.295 Orang Dalam Resiko (ODP) sebanyak 37.945 sedang
Orang Tanpa Gejala (OTG) 1.562 orang.
Kasus 91, usia : 32,
alamat : Desa. Mulyorejo Kecamatan Silo. “Kronologi: status awal : OTG, tanggal
02 Juni 2020 : dilakukan Rapid tes hasil reaktif, tanggal 09,10 Juni 2020:
dilakukan Swab, tanggal 11 Juni 2020: mulai isolasi di RS dan tanggal 18 Juni
2020 : hasil swab positif”, jelasnya.
Sedang untuk Kasus 92, usia : 39 thn, alamat : Desa Tempurejo Kecamatan Tempurejo Dengan Kronologi: status awal: OTG.
Pasien tidak pernah ada gejala sakit, selama 1 bulan terakhir di rumah hanya
tinggal berdua dengan istrinya dan jarang keluar rumah. Pasien sebelum tinggal
di Tempurejo tinggal di kaliwates
Riwayat perjalanan, kata pria yang juga Kadiskominfo
Jember ini, pasien sebelumnya dari Banyuwangi
kota bersama istrinya tanggal 23 Mei 2020 kerumah mertuanya dan langsung pulang
dihari itu juga. Tanggal 24 Mei 2020 silaturahmi lebaran ke rumah kakaknya di
Kaliwates.