Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.
BPJS Ketenagakerjaan diharapkan tak hanya ngejar target untuk kepesertaan saja,
yang lebih subtansi adalah perlindungan terhadap pekerjanya itu sendiri.
“Perlindungan Tenaga Kerja adalah gol yang Utama” kata Bupati
Jember dr. Hj. Faida, MMR dalam Focus Group Discusion (FGD) yang digelar
bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan di Pendapa
Wahyawibawagraha, Kamis (18/07/2020).
"Bukan hanya sekedar untuk mengejar target, omset,
dan cakupan kepesertaannya saja. Perlindungan kepada Tenaga Kerja harus
dikedepankan. Sebab, terkadang seorang tenaga kerja tidak mengetahui dirinya
perlu perlindungan,” tuturnya.
Untuk itu, BPJS Ketenagakerjaan harus mampu membangun
kesadaran masyarakat agar proaktif menjadi peserta jaminan sosial
ketenagakerjaan. Dengan demikian, tenaga kerja formal maupun non formal dapat
terlindungi. “Omset itu bukan gol, perlindungan adalah gol utama,” tutupnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jember R Edy Suryono, menyampaikan
pihaknya berupaya mengedepankan pelayanan kepada masyarakat guna memberikan
perlindungan. “Semoga jaminan bukan hanya jadi kewajiban, tetapi menjadi
kebutuhan,” terangnya.
Sumbang dua Ton Beras Untuk Warga Terdampak Covid-19
Dalam kesempatan itu BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jember
memberikan bantuan dua ton beras untuk warga Jember terdampak Covid-19. Bantuan diterima langsung ole Bupati Jember, dr. Faida, MMR, bersama Wakil
Bupati Jember, Drs. KH. A. Muqit Arief.
“Terima kasih atas perhatiannya. “Bantuan beras resmi
diterima oleh Gugus Tugas Covid-19, dan akan disalurkan kepada mereka yang
memerlukan, juga akan diberikan laporannya pertanggungjawabannya,” jelas Bupati
yang juga Ketua Gugus Covid-19 Jember ini .
Mudah-mudahan bantuan ini dapat dijadikan amal ibadah dan
digantikan dengan pahala yang berlipat, serta diberi perlindungan Allah SWT
bagi seluruh jajaran BPJS Ketenagakerjaan dan keluarganya,” imbuhnya.
